Bupati Mukomuko Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Batu
Bupati Mukomuko Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Batu

Mukomuko, Sumbarlivetv.com – Bupati Mukomuko, Sapuan didampingi Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Mukomuko, Ali Saftaini dan Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Sahroni  mendatangi langsung lokasi banjir di desa Pondok Batu, Kecamatan Mukomuko Utara, Selasa (18/05).

Hujan deras terus menerus yang mengguyur di wilayah Mukomuko menyebabkan kediaman ratusan Kepala Keluarga (KK) di desa Pondok Batu terendam banjir. Pada saat ini Banjir sudah merendam banyak rumah warga di kabupaten Mukomuko, meski demikian hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Sebab saat air mulai naik tadi malam warga masih dalam kondisi masih terjaga,” kata Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Utara, Iptu. Suprayitno, SH. Dari data yang diperoleh, jumlah korban banjir di desa Pondok Batu sebanyak 200 kepala keluarga dengan tingkat kedalaman air bervariasi diantaranya ada yang terendam mencapai satu meter lebih.

Baca juga :  Kasus Penembakan di Solok Selatan, Kabid Humas : Tersangka Saat ini dalam Kondisi Sehat dan Baik-Baik Saja

“Saat ini sejumlah bantuan sudah disalurkan berupa air mineral dan makanan ringan. Siang ini kami akan terus memberikan bantuan kepada masyarakatguna menghindari terjadinya kelaparan ditengah musibah ini  masyarakat, makanan yang cukup praktis seperti Supermi, kopi, gula, air mineral, akan ditambah lagi,” kata Saroni kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko. Sebanyak 335 keluarga di Desa Pondok Batu dan Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, dalam beberapa hari terakhir terdampak banjir akibat luapan air Sungai Selagan.

Bupati Mukomuko Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Batu
Bupati Mukomuko Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Batu

Dinas Sosial sudah membangun dua posko penanggulangan dampak bencana di daerah terdampak banjir dan akan menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat melalui posko tersebut.
“Kami salurkan makanan dan minuman untuk kepentingan makanan masyarakat bersama karena masyarakat tidak bisa memasak. Kalau stok logistik bantuan tidak, ada yang penting masyarakat bisa makan dan minum,” tutup Saroni.

Baca juga :  Update Perkembangan Kasus penembakan Di Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Gelar Konferensi Pers

Al / GG / Hms

Tinggalkan Balasan