Dharmasraya, Sumbarlivetv.com – Tinjau langsung ke lapangan kondisi terkini guna memaksimalkan penerimaan kas daerah dari sektor retribusi jasa umum, Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mulai menggarap potensi parkir di Pasar Tradisional di daerah itu, pada 2021.
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Ramilus, melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, Atrizal, mengungkapkan sektor tersebut cukup potensial dikembangkan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.
“Dengan kata lain ketersediaan sistem perparkiran yang rapi dan terstruktur adalah bentuk jasa pelayanan yang sudah dibutuhkan oleh masyarakat mengingat tumbuh pesatnya populasi kendaraan bermotor saat ini, ” Sebutnya, Jum’at (18/06/21).
Menurutnya, sebagai dinas teknis terkait jasa tersebut pihaknya sudah merancang pola kemitraan dengan melibatkan unsur terkait seperti Pemerintah Nagari dan pengurus pasar tradisional setempat.
Selain itu, ulasnya, ketersediaan personel dan infrastruktur pendukung juga menjadi faktor penting untuk dipenuhi disamping penerapan aturan, nota kesepahaman serta regulasi yang dibutuhkan.
Dengan kolaborasi yang baik, lanjutnya, diharapkan dapat memberi efek positif terhadap peningkatan layanan dan akan berbanding lurus dengan upaya peningkatan penerimaan jasa retribusi.
“Muaranya adalah bagaimana peningkatan pendapatan yang terjadi akan dinikmati manfaat sebesar-besarnya untuk menciptakan layanan prima dan berkualitas bagi masyarakat, ” Terangnya.
Terpisah, Walinagari Taratak tinggi, Ahmad sadar DT tumanggung, menyambut baik dan siap mendukung program Dinas Perhubungan tersebut untuk diterapkan di pasar tradisional nagari di wilayah administrasinya.
Hal senada juga disampaikan oleh bapak wali nagari Tabek Syafrial S sos, saat ditemui oleh awak media SumbarLiveTv dan kawasan Sumbar com
Mereka menerangkan :
“Yang terpenting adalah bagaimana penerapan aturannya tidak tumpang tindih dan tidak memberatkan masyarakat, kaya fungsi dan mampu memberi peningkatan terhadap sektor pelayanan bagi masyarakat, ” tutupnya Wali nagari Taratak tinggi
Penelusuran Sumbar live TV. Com terungkap secara umum terkait pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 meliputi Pendapatan Daerah dari target Rp 1.013.848.877.651,- terealisasi sebesar Rp 990.191.146.482,12- atau 97,67 persen.
Belanja Daerah dengan besaran anggaran Rp 1.017.742.329.264,32,- telah terealisasi sebesar Rp 985.750.172.888,95 atau sebesar 96,86 persen.
Sedangkan untuk Pembiayaan Daerah,terdiri dari penggunaan SiLPA tahun 2019 sebesar Rp. 3.893.451.613,32.
Sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 8.334.425.206,49.
Rb