Gubernur Sumbar Usulkan 5 Permintaan Kepada Wapres RI Saat Peresmian Pasar Rakyat 
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah

Pariaman,Sumbarlivetv – Atas namawarga masyarakat Sumatera Barat, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat datang kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H. Ma’ruf Amin dan rombongan untuk meresmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman.

Karena pasar rakyat kota pariaman ini adalah pasar yang diimpikan oleh masyarakat Provinsi Sumbar khususnya masyarakat Pariaman, untuk itu kami mengucap terima kasih kepada Bapak Wapres telah senantiasa hadir untuk resmikan pasar ini,” sambut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada peresmian Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Selasa (6/4/2021).

Ia mengatakan bila anggaran pembangunan melalui APBD belum berhasil maka kita akan perjuangkan kepada bapak wakil presiden. Pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19 hampir semua sektor terimbas dan anjloknya ekonomi tak terkecuali Provinsi Sumbar.K

Kitaberharap  agar pandemi ini segera berakhir, dan  perekonomian di Indonesia dan Sumatera Barat khususnya bisa bangkit kembali. Salah satu subsistem pada sektor pengembangan perdagangan adalah pasar rakyat,” kata gubernur.

Dalan kesempatan ini,  Gubernur juga sebutkan bahwa di Sumatera Barat terdapat 516 unit pasar raya yang kualitas bangunannya yang memenuhi persyaratan hanya 24 persen, dan 76 persen lagi  boleh dikatakan berada dalam permasalahan, sehingga pelayanan, pemulihan ekonomi belum maksimal.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang luar biasa ini kami pemerintah provinsi sumatera barat meminta dukungan kepada Bapak Wakil Presiden, Pak Menteri Perdagangan, Wakil Menteri PUPR, dan Wakil Menteri Kesehatan dan kepala BNPB berserta semua yang hadir dari Jakarta.

Baca juga :  Panen Hadiah Simpedes, Bank BRI Padang Panjang Bagi Bagi Hadiah ke Nasabahnya

Tidak usah sebanyak 516 unit pasar, tetapi cukup 5 (lima) unit pasar saja yang kami minta kepada Bapak Wapres, sesuai dengan Pancasila ada lima,” pinta Gubernur Sumbar pada ucapan selamat datang kepada Wapres.

Permintaan itu, yang pertama ia meminta Pasar Serikat di Batu Sangkar, yang sudah diusulkan oleh Bupati Tanah Datar pada 12 Maret 2019 lalu, yang mengusulkan pengembangan pasar serikat batu sangkar dengan anggaran 50 miliyar dan telah disetujui oleh bapak presiden Jokowi Dodo pada waktu itu.

Kami mohon kepada bapak wapres untuk membantu merealisasikannya. Hal ini sangat ditinggu-tunggu oleh masyarakat kabupaten tanah datar,” usul gubernur.

Kemudian yang kedua, Pasar Raya Fase VII di Kota Padang, Alhamdulillah jajaran Menteri Perdagangan sudah mengunjungi lokasi tersebut.

Ketiga, Pasar Koto Baru Kecamatan Sepuluh Koto Kabupaten Tanah Datar pasar ini merupakan pasar pusat perdagangan sayur yang terletak di jalan raya padang-bukittingi yang mengisi kebutuhan sayur mayur di empat provinsi, diantaranya Sumbar, Riau, Kepri dan kemudian Jambi termasuk juga Bengkulu.

Oleh karena itu, atas nama pemerintah provinsi sumbar tahap pertama sudah me alokasikan pembangunan, kami berharap kepada Bapak Wapres untuk tahap kedua untuk pembangunannya,” katanya.

Baca juga :  Kasus Penembakan di Solok Selatan, Kabid Humas : Tersangka Saat ini dalam Kondisi Sehat dan Baik-Baik Saja

Keempat Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Gubernur menyebutkan dari menteri perdagangan sudah mengunjungi pasar bawah Bukittinggi dimana saat kami kunjungi memang terlihat tidak memenuhi fasilitasnya, sementara Bukittinggi adalah kota wisata dan kota perdagangan.

Untuk itu keberadaan pasar bawah Bukittinggi ini adalah memang menurut hemat kami Pemprov Sumbar, dan pemko Bukittinggi sangat ingin untuk diberikan perhatian,” sebut Gubernur.

Kemudian yang terakhir sesuai dengan harapan Walikota Pariaman disini adalah pinggiran pantai banyak perikanannya maka perlu juga menghadirkan pasar-pasar ikan. “Oleh itu karena itu cukup Lima ini kami usulkan di tahun 2021 ini, mudah-mudahan dengan harapan kami semoga Bapak Wapres bisa mengabulkan permintaan kami masyarakat Sumbar,” harap Gubernur.

Menanggapi itu Wapres KH. H. Ma’ruf Amin mengatakan dirinya meminta kepada Menteri Perdagangan, Menteri PUPR dan Kementerian terkait terhadap himbauan dari permintaan Gubernur Sumbar dan juga Walikota Pariaman.

Saya mohon di perhatikan karena ini adalah komitmen nasional dalam pemerintahan. Cuma hanya soal waktu yang nenentukan semoga dapat disesuaikan, ada yang cepat, ada yang lambat sesuai dengan koin yang tersedia,” kata Presiden.

Mudah-mudahan apa yang disampaikan gubernur sumbar tentang pembangun di Sumatera Barat, khususnya Pariaman sudah menjadi catatan dan perhatian dari pemerintah pusat insyaAllah kalau Allah menghendaki itu pasti akan terjadi,” ujar Wapres.

Baca juga :  Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Selanjutnya berkaitan dengan pasar Ma’ruf Amin juga mejelaskan bahwa Pasar Rakyat Pariaman nanti adalah merupakan tempat dengan interaksi dan mobilitas tinggi yang mendorong pemerintah daerah aktif juga mensosialisasi kan dan melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada para pedagang.

“Sebagai target penerima vaksinasi covid-19 vaksinasi ini harus kita lakukan dalam rangka selain menjaga lingkungan pasar juga melindungi kekebalan kelompok supaya kita bebas dari Covid-19, dimana ditarget oleh pemerintah yang mencapai 70 persen untuk 181 juta penduduk,” katanya.

Oleh itu Wapres Ma’ruf Amin mengajak masyarakat agar melakukan protokol kesehatan dengan ketat dengan mematuhi aturan PPKM dan juga melakukan vaksinasi. Termasuk pasar ini juga dilakukan vaksinasi seperti mana yang telah diterapakan pasar tanah Abang.

hal ini bertujuan untuk membangun perekonomian daerah dan menjaga diri kita dari wabah penyakit itu adalah merupakan kewajiban kita,” sebut Wapres.

bunga – Biro Humas Setda Prov Sumbar)

Tinggalkan Balasan