Bupati Hendrajoni Salurkan Delapan Ekor Sapi Kurban di 6 Kecamatan
Bupati Hendrajoni Salurkan Delapan Ekor Sapi Kurban di 6 Kecamatan

Sumbarlivetv | Pesisir Selatan(SUMBAR) – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni salurkan delapan ekor sapi kurban pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 ini. Delapan sapi kurban itu tersebar di enam kecamatan.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesrah) sekretariat daerah kabupaten (Sekdakab) Pesisir Selatan, Yoli Aang Sopria, Kamis (30/7) ketika mendampingi bupati di Masjid Al Imam Koto Baru Nagari Kambang Kecamatan Lengayang.

Dia menjelaskan bahwa semua sapi kurban itu telah selesai diserahkan kepada semua pengurus masjid dan delapan panitia kurban pada enam kecamatan tersebut.

“Diantaranya kepada panitia kurban Masjid Al Imam Koto Baru, Amar Maruf Lakitan, Nurul Jihat Pauh, Nurul Iman Duku, Baiturahman Puluik Puluik, Masjid Khairul Amal Pelangai Gadang, serta kepada panitia kurban Simpang Tiga Amping Parak, dan Lunang,” jelasnya.

Dijelaskanya bahwa delapan sapi kurban yang disalurkan kepada panitia dan pengurus masjid itu merupakan sapi lokal dengan berbagai jenis, termasuk juga sapi asli pesisir sendiri.

“Tujuan juga memilih sapi asli pasisia sebagai hewan kurban adalah memang untuk mengajak peternak agar tetap mempertahankan flama nufta yang dimiliki oleh daerah ini. Sebab Pesisir Selatan memang tercatat sebagai salah satu daerah di Indonesia bahkan dunia yang memiliki habitat asli hewan ternak jenis sapi, yakni sapi pasisia,” ungkapnya.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, ketika menyerahkan sapi kurban tersebut di Masjid Al Iman Koto Baru, Kamis (30/7) menyampaikan ajakannya kepada umat Muslim yang memiliki kemampuan agar mau berkurban di saat Hari Raya Idul Adha ini.

“Sebab berkurban selain bertujuan berbagi kebahagian dengan orang yang tidak mampu atau miskin, juga memiliki makna membuang sifat-sifat yang tidak baik bagi kita sebagai manusia,” katanya.

Disampaikan pula bahwa pada masa pendemi Covid-19 saat ini, jumlah hewan (sapi red) yang dikurbankan di daerah itu mengalami penurunan yang cukup tinggi.

“Hal itu memang disebabkan oleh kondisi perekonomian masyarakat yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19. Saya berharap kondisi ini bisa segera pulih seperti semula agar geliat ekonomi masyarakat disegala sektor kembali normal seperti biasa,” harapnya.

Ketua Masjid Al Imam Koto Baru, Darwin, dengan didampingi sekretaris, Hendra, menjelaskan bahwa di masjid itu jumlah sapi yang akan dikurbankan pada hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah ini sebanyak 21 ekor.

“Salah satunya adalah sapi kurban yang berasal dari keluarga Bupati Hendrajoni, sebagaimana diserahkan tadi,” timpalnya. (05)

# Gan | Humas Pessel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *