Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid Harus Kompak

SUMBARLIVETV.COM | Palangka Raya(KALTENG) – Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor : 22 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada tanggal 20 Juli 2020. Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi dinilai sangat penting dan harus dapat dikendalikan secara bersama.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan untuk menyukseskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi tersebut perlu adanya kekompakan dan sinergisitas seluruh komponen Pemerintah Kabupaten/Kota, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama yang ada di Kalimantan Tengah.

Sugianto Sabran mengemukakan hal itu dalam pengarahannya pada Webinar yang diselenggarakan Korem 102/PJG dalam rangka Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (23/7/20).

“Sebetulnya, masyarakatlah yang harus disosialisasikan dan diedukasi tentang penanganan Covid-19 secara terus menerus dan tidak boleh jenuh. Karena itu saya harapkan dan minta kepada para bupati/wali kota, Kapolda, Danrem termasuk saya sebagai Gubernur Kalteng agar jangan sampai kita merasa jenuh dalam memutuskan mata rantai Covid-19”, kata Sugianto Sabran.

Pemerintah kabupaten dan kota diminta terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya melalui media sosial dan media massa lainnya karena yang mengambil andil dalam penyaluran bantuan sosial tersebut adalah para bupati dan wali kota.

Disebutkan, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyiapkan anggaran  Rp.500 milyar lebih melalui APBD 2020 untuk penanganan dampak Covid-19  di bidang kesehatan dan sosial ekonomi. Pemprov Kalteng selain menyalurkan bantuan sosial dan penanganan Covid-19, juga membeli 1 juta masker yang telah didistribusikan kepada semua bupati dan wali kota se – Kalteng.

“Semuanya itu saya bantu dari anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tanpa mengindahkan batasan masalah politik, karena masalah politik itu urusan lain. Saya memaklumi karena ada urusan Pilkada, tapi politik ini kita kesampingkan dulu”, terang Sugianto Sabran.

Sugianto Sabran mengatakan Pemprov Kalteng akan menghimpun seluruh stakeholder, para pengusaha termasuk UKM dan Perhotelan untuk berpartisipasi menyiapkan 3 juta masker dalam waktu secepatnya. “Untuk diketahui bahwa selama ini Pemprov Kalteng tidak pernah meminta bantuan dari pengusaha untuk pengadaan atau membeli masker, tetapi menggunakan dana APBD”, beber Sugianto Sabran.

Upaya membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 semakin diintensifkan. Pengembangan food estate dipercepat pada kawasan 3.000 hektar karena perkembangan dunia usaha masih belum ada kepastian menuju perbaikan.

“Demikian juga program “Mampendeng Lewu Isen Mulang” yakni membangun dari desa ke kota dengan semangat Isen Mulang dan falsafah “Huma Betang” harus duduk bersama bermusyawarah untuk mufakat dalam menggerakaan roda pemerintahan dan pembangunan yang sedang berjalan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian dewasa ini”, pungkas Sugianto Sabran.

# Gan | Humas Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *