Koto Padang, Sumbarlivetv.com –  Liga pelajar Dharmasraya 2022 resmi di tutup.  Suasana riuh terdengar dari Stadion Sport Center Dharmasraya, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Jum’at sore (4/11/2022).

Tribun tertutup stadion kebanggaan warga ranah cati nan tigo itu hampir penuh oleh penonton sepakbola. Masing-masing tim yang berlaga sengaja memobilisasi suporter untuk memberi semangat kepada tim sekolahnya. Semakin meriah manakala ada pula yang membawa drum band dan tambus tasa.

Tampak Sekretaris Daerah, Adlisman, hadir mewakili Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Lalu di sampingnya duduk Bobby P Riza, Kepala Dinas Pendidikan, beserta sejumlah petinggi lainnya.

Empat tim bertemu di final sore ini untuk memperebutkan gelar juara, serta piala tetap dan piala bergilir Bupati Dharmasraya. Di final pertama, mempertemukan Kecamatan Sitiung versus Sembilan Koto untuk kategori Sekolah Dasar. Sedangkan final kedua, kategori Sekolah Menengah Pertama, Kecamatan Pulau Punjung melawan Kecamatan Koto Baru.

Final kategori SD mempertemukan tim penuh kejutan, Kecamatan Sembilan Koto dengan Kecamatan Sitiung berlangsung alot. Sembilan Koto yang ditunjang organisasi permainan yang baik lebih dahulu mengambil inisiatif serangan melalui strikernya Azzam. Berkali-kali Azzam berusaha menembus pertahanan Sitiung yang digalang Eeng. Namun kedudukan kaca mata bertahan hingga turun minum.

Baca juga :  Anjal dan Gepeng Marak diKota Payakumbuh

Di pertengahan babak kedua, serangan bertubi-tubi Sembilan Koto akhirnya berbuah gol. Akibat kesalahan intersep pertahanan Sitiung, Azzam akhirnya berhasil membawa Sembilan Koto unggul sementara.

Tertinggal satu gol, Sitiung yang bermaterikan siswa gugus SD Taratak itu tersengat dan meningkatkan frekuensi serangan. Usaha menyamakan kedudukan akhirnya berhasil tatkala mampu memanfaatkan tendangan bebas persis di depan gawang Sembilan Koto. Rahul penyerang andalan Sitiung menghujamkan sebuah gol di pojok kiri gawang setelah melewati pagar betis Sembilan Koto.

Setelah beberapa saat berkedudukan seri, wasit akhirnya meniup pluit panjang. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu tendangan penalti, yang dimenangkan Sitiung dengan skor akhir 3-2.

Sementara di final kategori SMP juga tak kalah seru. Sejak pluit tanda kick off dibunyikan kedua tim telah saling ingin mendahului.

Namun, sebuah pelanggaran persis satu langkah di luar kotak penalti Koto Baru akhirnya menjadi awal pembeda sementara. Tendangan bebas yang dihadiahkan untuk Pulau Punjung tidak mampu diantisipasi kiper Koto Baru.

Baca juga :  Anjal dan Gepeng Marak diKota Payakumbuh

Tertinggal di awal pertandingan membuat Koto Baru ingin segera menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi dari seluruh penjuru cukup membuat pertahanan Pulau Punjung, yang bermaterikan siswa SMP 2 itu kewalahan. Namun demikian gawang Pulau Punjung tetap aman hingga jeda babak pertama.

Di babak kedua, serangan bertali arus yang dilancarkan Koto Baru belum mampu menggoyahkan benteng pertahanan Pulau Punjung. Bahkan di saat stamina Koto Baru mulai kedodoran, Pulau Punjung justru mampu menambah skor.

Berawal dari intersep yang tidak sempurna pemain belakang Koto Baru, membuahkan sepak pojok untuk Pulau Punjung. Tak disangka melalui tendangan sudut ini Pulau Punjung mampu membuat gol spektakuler, dimana bola langsung meluncur melewati garis gawang tanpa menyentuh pemain manapun.

Tertinggal 2-0 dan stamina yang mulai kendor, membuat Koto Baru mulai kehilangan konsentrasi, akhirnya dimanfaatkan Pulau Punjung untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-0, sampai pluit panjang ditiup wasit.

Dalam rangkaian penutupan, Sekretaris Daerah Adlisman, menyerahkan piala tetap dan piala bergir Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, serta uang pembinaaan kepada ke empat tim yang bertanding di final.

Baca juga :  Anjal dan Gepeng Marak diKota Payakumbuh

Adlisman dalam pidato penutupan tak lupa menyampaikan pujian kepada Bobby Perdana Riza dan jajaran Dinas Pendidikan, atas suksesnya penyelenggaraan Liga Perlajar edisi perdana ini. Ia berharap melalui ajang liga pelajar ini mampu menggairahkan pembinaan persepakbolaan di Kabupaten Dharmasraya.

“Tahun 2014 di stadion ini kita juara Porprov, dan saya yakin kalau pembinaan terus digalakkan, kita akan mampu meraihnya kembali. Insya Allah, Liga Pelajar Dharmasraya-lah yang menjadi momentumnya”, tutur Adlisman.

Liga Pelajar Dharmasraya, telah berlangsung sejak bulan Oktober yang lalu, diikuti seluruh SD dan SMP se Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya dilakukan pertandingan penyisihan di setiap kecamatan. Dua pemenang kecamatan berhak mengikuti putaran selanjutnya, yang seluruh pertandingannya diselenggarakan di Sport Center Dharmasraya dari 21 Oktober lalu.

Rahmat J / hms

Tinggalkan Balasan