Padang, Sumbarlivetv — Pemerintah kota Padang gelar kegiatan rutin setiap tahun yaitu, Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota Padang tahun 2024 di Hotel Pengerans Beach Padang, 6/02/23.
Camat Padang Timur Siska Melani mengatakan, di setiap kelurahan ada lokasi yang perlu pembenahan fisik, baik itu sarana dan prasarana seperti, drainase dan jalan, kita juga menyarankan bahwa tidak menjadi fokus utama pembangunan fisik untuk Padang timur, harus juga ada pengembangan sumber daya manusia karena di Padang Timur wilayahnya cukup padat penduduk, dan sangat perlu perkembangan sumberdaya manusia.
Kita perlu pengembangan sumber daya manusia ( SDM ) yang skillnya supaya dilatih, seperti pembentukan kelompok wanita tani ( KWT) , kelompok Usaha Bersama ( KUBE) yang harus di kembangkan sehingga masyarakat mempunyai skill dan punya income atau pendapatan sendiri dari pelatihan dan pembinaan, kata Siska.
Masih kata Siska, saya harapkan kepada OPD tingkat kota untuk pelatihan dan pembinaan tidak hanya sekedar pelatihan dan pembinaan saja tapi berlanjut, ada pengadaan barang, bantuan modal usahanya yang berefek jangka panjang untuk masyarakat.
Selain pembenahan fisik dan sumber daya manusia, masalah stunting. .karena ibu hamil juga akan mempengaruhi dari awal mulai anak-anak Stuting , di Padang Timur ada dua Puskesmas berdasarkan hasil data dari Puskesmas di Andalas itu ada 900 lebih ibu hamil dan yang di Parak kerakah tu ada sekitar 300 berarti ada 1000 lebih ibu hamil, data dari 1000 lebih tersebut itulah yang kita validasi di tahun 2023 nanti, ujarnya.
Sedangkan di tahun 2022 anak stunting yang terdata sesuai dengan hasil penjaringan dari posyandu hanya 142 anak. Artinya memang belum semuanya terdata karena warga kita banyak yang tidak mau datang ke posyandu.
Sementara itu untuk skala provinsi kami mengusulkan dua usulan, yakni perbaikan drainase atau revitalisasi secara besar di daerah Sutomo karena alih fungsi dari drainase menjadi jalan sehingga sering terjadi banjir, begitu juga jalan di daerah Jati dan kami minta kajian teknis PU juga sehingga pada saat saat nanti dijadikan jalan jangan sampai mengakibatkan banjir juga, pungkas Eka.
kita berharap kedepannya, Kecamatan Padang Timur betul-betul bisa merubah wajah tatanan kota dan bisa berefek kepada masyarakat karena pada saat usulan tersebut betul-betul dihasilkan dan dilahirkan dari usulan warga yang dari rembuk warga itu diterima oleh pihak kota dan provinsi.
Hadir dalam musrembang tersebut, Lurah se kecamatan Padang Timur, RT, RW, LPM, tokoh masyarakat, Bundo Kandung, dan PKK, Sementara untuk kecamatan hadir, Bank, pihak pihak Swasta, rumah sakit, pendidikan, PLN, PDAM, tuturnya.( Bunga)