Ibarat Memakan Buah Simalakama, Pedagang Lontong di Bui
Pedagang Lontong di Bui

Medan, Sumbarlivetv – Malang nian nasib pedagang lontong yang dialami Miswanto alias Iwan Lontong (42). Warga Jalan Bunga Wijaya Kusuma, Padangbulan, Medan. Seperti peribahasa “memakan buah simalakama”terpaksa meringkuk di sel sementara Polsek Medan Baru.

Pria yang kesehariannya berdagang lontong dan sarapan pagi di Pasar Petisah ini ditangkap setelah menghajar Roby (44), preman yang sering membuat rusuh di warungnya. Iwan menuturkan pada penyidik alasan ia melakukan pemukulan,”Saya mukuli Roby lantaran sering berbuat ulah dan mengganggu dagangan saya,” kata Iwan di ruang penyidik.

Baca juga: Penangkapan Penyalahgunaan Narkotika jenis Shabu

Menurut penuturan Iwan, ia sebenarnya tidak ada niat untuk melakukan pemukulan terhadap Roby. Namun, karena kerap berbuat ulah, Iwan terpaksa menghantam kepala Roby dengan balok kayu,”saya terpaksa pak”katanya lagi.

“Selain mengganggu dagangan saya, dia juga memukul karyawan saya. Siapa yang enggak emosi dengan sikapnya itu,” kata Iwan.

Akibat pemukulan yang telah dilakukan Iwan, Roby pun membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Personel pun diturunkan kelokasi kejadian,dengan mudah menangkap Iwan yang memang tidak ada niat kabur setelah kejadian itu.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Pria di Kantor Golkar Padang

Aksi premanisme memang marak saat ini,tidak hanya di Medan saja. Apalagi pada masa pandemi ini,dan sangat di sayangkan yang jadi”korban”selalu rakyat kecil.

Bagi para pedagang seperti Iwan, hanya ada dua pilihan menghadapi para preman.Mengalah dan diam dengan selalu setor upeti atau melawan dengan resiko ditangkap polisi.(edd)

#warta-berita(hms)
#efri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *