Pencurian Ternak Marak di Sungai Tunu Pessel
Marak Pencurian Ternak di Pessel

Pessel Sumbarlivetv – Pencurian ternak marak di sungai tunu Pesisir Selatan, maraknya Pencurian ternak (Piter) di Sungai Tunu utara Kecamatan ranah pasisir pencurian sapi sudah marajalela sampai saat ini pelakunya belum dapat tertangkap.

Aksi Piter ini sungguh sangat meresah kan masyarakat Sungai Tunu, Masyarakat yang peternak sapi mengalami Kerugian puluhan juta. Sampai berita ini di turunkan Komplotan pencuri ternak belun tertangkap Oleh pihak Kepolisian maupun warga.

Man 51th warga Sungai tunu ” Pencurian ternak memang marak di kampung ini,Sekitar 8 ekor sapi di gondol maling alias Piter (Pencuri Ternak).

Seminggu yang lalu pernah kejadian maling Sapi Beraksi,  pas menaikkan Sapi curian ke atas mobil, karna tiang gawang mobil rendah pundak sapi pun menghatam gawang bak mobil, Seketika Sapi pun meraung sehingga warga sekitar berhamburan ke tempat kejadian pekara, Pelakupun tancap gas dan kabur dengan mobil nya. ” tukup man pada awak media.

Baca juga :  Wakapolda Sumbar Beri Pembekalan Kepada Siswa Diktukba Polri Gel. II Tahun 2024 di SPN Polda Sumbar

Hal senada di benarkan oleh Ril 45th warga sekitar Sungai tunu ” Terkadang pencuri ternak Menyemblih sapi curian di dalam kandang dan membawa sapi curian yang sudah terpotong potong ke atas mobil. Pas pagi harinya sipemilik Sapi pun histeris karna hanya tinggal di dalam kandang darah yang berserakan semua Ludes di bawa Piter” Sambil geram ril Mengatakan kami sudah ada orang yang kita curigai karna belum cukup barang buktipun kami tidak bisa berbuat banyak.

Masyarakat Sungai Tunu pun antipasi pergerakan Pelaku Pencurian Ternak kami adakan Ronda setiap malam nya.  supaya tidak banyak lagi peternak  mengalami banyak kerugian akibat kelakuan Piter ini.

Baca juga :  Tanggap Darurat Bencana Alam di Sukabumi, Indosat Ooredoo Hutchison Turun Tangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Kami berharap adanya perhatian dari pihak terkaik terutama sekali dari pihak Kepolisian agar dapat segera menangkap pelaku, terpaksa masyarakat ronda tiap malam.

#Syahril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *