Penyerangan Terhadap Anggota Sat Reskrim Polres Polman Polda Sulbar

Sulawesi Barat, Sumbarlivetv.com – Penyerangan terhadap anggota Sat Reskrim Polres Polman Polda Sulawesi Barat, Jumat,23 April 2021 pukul 10.30 Wita di Mako Polres Polman tepatnya di lingkungan Sat Reskrim Polres Polman.

Korban :

  1. Briptu S
  2. Bripka M
  3. Briptu HE

Tersangka : A 30 th warga kecamatan Limboro, Sulawesi Barat

KRONOGIS KEJADIAN

Pada tanggal 23 April 2021 pukul 10.30 Wita di Lingkungan Sat Reskrim Polres Polman tersangka Abd. A datang bersama kepalanya Ke Polres Polman Guna dihadapkan ke penyidik PPA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka terkait dugaan persetubuhan dan Pencabulan anak dibawah umur (3 org korban) berdasarkan : LP / 75 / III / 22 Maret 2021.

Kemudian pada saat diintrogasi awal Tsk ditanyakan perihal sajam yang digunakan oleh Tsk pada saat mengancam korban dan Tsk mengaku disimpan di dalam bagasi motor sehingga Tsk memberikan kunci motornya kepada Briptu S, pada saat penyidik keluar ruangan untuk mengambil badik didalam motor, tersangka keliatan gelisah dan meminta ijin untuk membuang air kecil di toilet namun saat itu Tsk dilarang oleh Bripka M untuk meninggalkan ruangan akan tetapi TSK tetap memaksa keluar sambil mengeluarkan badik (saja) dari celananya, didepan pintu ruangan Unit PPA dan mengejar Briptu S karena Briptu S merasa terancam akhirnya S berteriak meminta tolong kepada anggota reskrim lainnya dimana saat itu ada briptu Effendi yang kebetulan melintas dan melihat pada saat S di kejar oleh Tsk yang menggunakan badik.

Selanjutnya Tsk berlari dari arah Parkiran dengan badik terhunus dan tersangka berlari keluar dari parkiran Sat. Reskrim melewati ruangan URBIN Ops, kemudian melompati pagar pembatas Sat. Reskrim dan Tsk dikejar oleh Bripka MR, Briptu H E dan Briptu S sampai keluar dari lingkungan Polres Polman namun Tsk menemui jalan buntu sehingga Tsk berbalik arah dan berhadapan dengan Bripka M dan mencoba menikam agt Bripka M sehingga Bripka M Mundur untuk menyelamatkan diri setelah Bripka M mundur ahkirnya sasaran berubah kearah agt. Briptu E mendapat ancaman dari Tsk Briptu E mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali akan tetapi tersangka tetap berusaha untuk tetap menikam atau menusukkan badik ke arah Briptu E dan akhirnya Briptu E terjatuh/tersungkur kemudian ditindih oleh Tsk sambil menikam kearah badan briptu E sehingga anggota Sat Reskrim Briptu EI mengambil tindakan tegas dan terukur menembak TSK hingga menyebabkan meninggal dunia (MD) di tempat kejadian.

#Lukman

Tinggalkan Balasan