Sehat, Sumabrlivetv.com – Kenali tubuh anda jika terlalu banyak konsumsi gula, gula merupakan salah satu sumber gizi yang dibutuhkan bagi tubuh, namun, bisa bahaya jika konsumsi gula berlebihan. Siapa yang tidak suka dengan manisnya rasa gula? Selain itu, sulit sekali rasanya menahan godaan untuk tidak memakan es krim, kue, permen, soda, dan makanan manis lainnya. Akhirnya, tanpa disadari, gula dapat mudah masuk ke dalam tubuh Anda dalam jumlah berlebih dalam bentuk makanan atau minuman. Apa akibatnya jika konsumsi gula berlebih?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pengurangan jumlah asupan gula kurang dari 10 persen dari asupan energi harian, atau bahkan lebih baik jika kurang dari 5 persen.
Batas asupan gula bagi orang dewasa yang disarankan adalah 50 gram atau setara dengan dua belas sendok teh gula per orang per hari. Sedangkan American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak usia 2 sampai 18 tahun untuk tidak mengkonsumsi lebih dari enam sendok teh gula dalam menu makanannya sehari-hari. Rekomendasi tersebut tidak mencakup gula yang dijumpai secara alami pada susu, buah atau sayuran.
Saat Anda mengkonsumsi gula, tubuh akan mendapatkan zat glukosa yang berasal dari gula. Zat glukosa tersebut akan disimpan dalam tubuh sebagai energi cadangan. Namun, meskipun gula dapat memberikan energi, Anda tetap harus membatasi asupan gula pada tubuh Anda. Karena jika tidak, kelebihan gula pada tubuh Anda akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda.
Hampir setiap makanan yang dikonsumsi setiap hari mengandung gula. Terdapat dua jenis gula yang dikonsumsi setiap hari:
– Gula Alami
Gula yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti buah dan susu
– Gula Tambahan
Yang dimaksud dalam jenis ini adalah gula atau pemanis buatan yang ditambahkan ke makanan atau minuman selama proses atau persiapan. Hal ini seperti memasukkan gula ke dalam kopi atau masakan). Gula yang ditambahkan dapat termasuk gula alami seperti gula putih, gula merah, madu, dan pemanis buatan.
Selain itu, gula tambahan yang sering dikonsumsi seperti minuman ringan, permen, kue, es krim, yogurt dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa akibat dari konsumsi gula yang berlebih pada tubuh Anda.
- Perut Terasa Kembung
Dilansir Harpers Bazaar, bakteri jahat senang mengkonsumsi gula dan menghasilkan gas dalam tubuh. Kondisi ini pun menyebabkan rasa tidak nyaman hingga sakit pada perut.
- Selalu Ingin Makan Terus
Selain dapat membebani hati, kelebihan fruktosa pada tubuh juga dapat mengacaukan sistem metabolisme tubuh dengan mematikan sistem pengendali nafsu makan Anda. Kondisi tersebut memicu kegagalan tubuh dalam merangsang produksi hormon insulin, meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berperan dalam menimbulkan rasa lapar, namun menurunkan produksi hormon leptin yang berperan dalam menimbulkan rasa kenyang.
Hal ini dibuktikan pada studi yang menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan gula langsung/fruktosa dapat meningkatkan produksi ghrelin, dan mengurangi sensitivitas tubuh pada hormon insulin. Hal tersebutlah yang membuat Anda akan selalu lapar meskipun telah makan banyak.
- Badan Terasa Lemas
Menurut ahli diet di New York, Laura Burak, konsumsi gula tanpa dukungan serat, lemak, dan protein bisa membuat insulin lebih cepat berfungsi dalam menstabilkan kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah akan turun dengan cepat juga dan membuat penurunan energi dalam tubuh sehingga tubuh merasa lemas.
- Berat Badan Naik
Menurut profesor kedokteran di Emory School of Medicine, Sharon Bergquist kelebihan glukosa yang dikonsumsi dari gula disimpan di otot dan hati. Kemudian, bila simpanan tersebut sudah maksimal akan diubah menjadi lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan.
- Munculnya Jerawat
Ciri orang kebanyakan gula yang lain adalah munculnya jerawat. Medical News Today melaporkan berdasarkan studi tahun 2018 orang yang mengkonsumsi minuman manis selama tujuh kali di setiap minggunya memiliki risiko munculnya jerawat moderat dan berat.
- Terasa Sulit Tidur
Sulit tidur menjadi tanda tubuh terlalu banyak konsumsi gula. Pasalnya, saat seseorang makan dan minum dengan kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan energi dalam tubuh sehingga tubuh sulit untuk beristirahat.
- Penuaan Dini
Penuaan dini bisa terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula dalam jangka waktu yang lama. Sebab, hal itu bisa merusak protein, kolagen, dan elastin kulit sehingga menyebabkan kerutan serta garis-garis halus di kulit.
- Kecanduan Dengan Makanan Manis
Tanda tubuh terlalu banyak konsumsi gula yang terakhir adalah rasa adiksi terhadap makanan manis. Hal itu sesuai dalam studi tahun 2019 bahwa kelebihan gula berkaitan dengan aktivasi jalur neural reward.
Sumber :
Vivahealth
hellosehat
food.detik