Bukittinggi,Sumbarlivetv.com – Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Kebutuhan dunia kerja akan sumber daya manusia yang kompeten dalam berbahasa Inggris semakin besar. “Nilai Jual” lulusan dalam dunia profesional akan lebih tinggi ketika menguasai bahasa Inggris.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Dr. Riki Saputra, M.A ketika menyampaikan sambutan peresmian berdirinya UM Sumbar Language Center dan operasionalisasi labor bahasa UM Sumbar di kampus III Bukiktinggi, Kamis (27/1/2022).
Rektor muda tersebut berharap agar UM Sumbar Language Center dapat berkontribusi nyata dalam mencetak lulusan yang terampil dan diterima di dunia kerja seperti yang diamanatkan dalam Standar Buku Mutu Internal (SBMI). Dalam SBMI dijelaskan mengenai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)yang harus memiliki skor uji kompetensi berbahasa Inggris (TOEFL) di UPT Pusat Pengembangan Bahasa dengan nilai minimal 450 untuk lulusan S1 dan minimal 500 untuk lulusan S2, dan S3. Untuk itu rektor UM Sumbar akan mengeluarkan kebijakan bagi semua mahasiswanya untuk mengikuti sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris sebelum wisuda. Sertifikat kompetensi berbahasa Inggris tersebut juga dapat digunakan sebagai surat keterangan pendamping ijazah untuk melamar pekerjaan.
Untuk meningkatkan pelayanan UM Sumbar Language Center, dilakukan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Semarang ( UNIMUS) yang dilakukan oleh Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra, M.A dengan Rektor UNIMUS, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.
Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antara UM Sumbar Language Center dengan Muhammadiyah Language Center UNIMUS. Tidak hanya itu, perjanjian kerjasama UM Sumbar Language Center juga dilakukan dengan UPT Bahasa Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kegiatan peresmian lembaga baru tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah bertema “Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Digital” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A, guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Inovasi pembelajaran berbasis digital ini merupakan suatu upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris dimasa pandemi dan revolusi industri saat ini.
Ketua UM Sumbar Language Center Efri Yoni, S.S., M.A, menyatakan bahwa melalui perjanjian tersebut, pusat bahasa yang dipimpinya akan bekerjasama dengan UNIMUS dan PNP dalam berbagai bidang seperti pengembangan pusat bahasa asing, sistem operasional, sistem pelayanan, pertukaran informasi dan pertukaran instruktur. Melalui hal tersebut diharapkan kedua belah pihak dapat saling mendukung agar mampu berkembang kearah yang baik, katanya.
Efriyoni melanjutkan, dengan peresmian tersebut UM Sumbar Language Center mulai melakukan pelayanan sertifikasi kompetensi berbahasa yaitu “Englis Proficiency Test” bagi calon wisudawan. Untuk gelombang pertama ini, ujian sertifikasi diikuti sebanyak 26 calon wisudawan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Sumbar.
Selain itu UM Sumbar Language Center juga akan menyelenggarakan berbagai kursus dan latihan dalam penguasaan bahasa Inggris sekaligus mendukung akselerasi dosen UM Sumbar yang mengambil program PhD diluar negeri. UM Sumbar Language Center ini dikelola oleh tenaga profesional yang berpengalaman dibidangnya dengan dibantu oleh tenaga IT yang mumpuni, tutupnya.
Frans Frandinan