Padang, Sumbarlivetv –(Upertis) Universitas Perintis Indonesia menggelar wisuda ke – VIII tahun, Akademik 2023/2024 selama 2 hari, Selasa dan Rabu (5-6/11) yang di selenggarakan di hotel Pangeran Padang pada (5/11/2024).

Sebanyak 659 wisudawan/ti diwisuda dalam 2 hari lulusan, terdiri dari 3 fakultas, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Sosial sebanyak 22 lulusan, fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Untuk Fakultas Farmasi ada sebanyak 172 lulusan, dari Fakultas Ilmu Kesehatan ada dari prodi Teknoligi Laboratorium Medik (TLM DIII lulusan 90 Lulusan, TLM D IV 167 Lulusan, Gizi DIII 14, Gizi S-1 54 lulusan, Keperawatan S-19 lulusan, Keperwatan DIII 23 Lulusan, Kebidanan DIII sebanyak 18 lulusan, pendidikan Profesi Ners sevanyak 36 lulusan, Farmasi S-1 55 lulusan, pendidikan Profesi Apoteker 118 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Sosial yang dari bisnis Digital sebanyak 9 lulusan, ilmu komunikasi S-1sebanyak 13 lulusan.

Ada beberapa wisudawan yang masuk predikat lulusan terbaik tingkat universitas yang berasal dari program studi (Prodi) TLM D III 3,95. Prodi TLM D IV 3,94, Prodi Gizi D III 3,68, Prodi Keperawatan S-1 3,76, Prodi Keperawatan D III 3,89, Prodi Kebidanan D III 3,88,Pendidikan Profesi Ners 3,99, Pendidikan Profesi Apoteker 3,97, Prodi Bisnis Digital S-1 3,94, Prodi Komunikasi S-1 3,95

Baca juga :  Wakapolda Sumbar Beri Pembekalan Kepada Siswa Diktukba Polri Gel. II Tahun 2024 di SPN Polda Sumbar

Rektor Upertis Dr, Yaslina. M.kep.Ns.Kom menyampaikan dalam sambutan nya bahwa 4 tahun yang lalu Upertis didirikan dengan semangat untuk mencerdaskan bangsa dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Upertis merupakan penggabungan 2 sekolah tinggi yaitu STIFI dan STIKES dengan penambahan 1 fakultas Ekonomi Bisnis dan Sosial berdasarkan Permendikbud No.065/M/2020 tertanggal 30 Juni 2020 diusia yang lebih muda Upertis telah menunjukan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mencetak generasi unggul yang berintegritas dan inovatif

Capaian yang diperoleh Upertis dalam 4 tahun ini sesuai dengan Renstra Upertis yang mencakup 9 pilar yaitu bidang akademik kemahasiswaan penelitian inovasi, pengabdian kepada masyarakat, Sapras dan keuangan, tata kelila budaya mutu, kerjasama dan penerimaan mahasiswa baru, unit bisnis.

Baca juga :  Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

Prosesi wisuda VIII dibuka oleh ketua senat akademik Prof,Dr, Hazli nurdin, MSc, dimana hari pertama wisuda darul ilmu kesehatan ada 446 wisudawan/ti, kemudian di hari kedua dari fakultas Farmasi sebanyak 173 orang dan Fakultas Ekonomi bisnis dan ilmu Sosial sebanyak 22 wisudawan.

Rektor Upertis Dr. Yaslina, MPd menegaskan kita garus berbenah menuju universitas tang menguasai iptek,inovatif dan berkarakter tangguh serta berdaya saing di tingkat ASEAN.

Rektor Upertis DR. Yaslina menyampaikan kita harus terus berbenah menuju Universitas yang menguasai Iotek,inovatif dan berkarakter tangguh serta berdaya saing di tingkat ASEAN.

YaslIna juga menambahkan bahwa dalam kurun waktu 4 tahun semenjak Upertis berdiri tahun 2020 merupakan peleburan dari STIKES dan STIFARM Perintis serta penambahan satu fakultas Ekonomi bisnis dan ilmu sosial dan terus berbenah menuju Universitas yang menguasai Iptek, inovatif dan berkarakter tangguh serta berdaya saing.

Baca juga :  Tanggap Darurat Bencana Alam di Sukabumi, Indosat Ooredoo Hutchison Turun Tangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Dari semua lulusan Upertis sebanyak 1307 orang alumni yang telah diterima di berbagai instansi/perusahaan di Sumbar maupun di seluruh Indonesia. Sementara itu Yohandes Rafki SH,MH selaku ketua yayasan Upertis Padang yang mengelola Upertis menyampaikan bahwa yayasan selalu berupaya melakukan pengembangan kampus dari sisi sarana dan prasarana maupun SDM nya.

Pembangunan sarana dan prasarana penunjang proses perkuliahan terus dilaksanakan yayasan dengan membangun ruang ber AC dan juga peningkatan kualitas laboratorium yang berstandar nasional bahkan Internasional.

Kepala LLDIKTI X wilayah Sumbar-Riau- Jambi, Afdalisma, SH,MPd menyampaikan kepada para wisudawan, bahwa di era tekhnologi yang berkembang kian pesat, Perguruan tinggi harus bisa keluar dari zona nyaman, dan dapat menciptakan lulusan yang mempunyai daya saing dan mampu berkolaborasi dengan stakeholder yang ada, khususnya dengan berbagai petinggi di tingkat daerah, nasional maupun Internasional.(Bg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *