Warga Panik Si Jago Merah Mengamuk Di Daerah Rimbo Kaluang Padang
Photo petugas kebakaran berjibaku dengan si jago merah

Rimbo Kaluang, Padang, Sumbarlivetv – Warga panik si jago merah mengamuk di daerah Rimbo Kaluang Padang, Jerit kepanikan warga disertai deru suara api yang membara memecah kesunyian malam saat sijago merah mengamuk melahap beberapa bangunan di rimbo kaluang Padang.

Si jago merah mengamuk disaat warga sudah tidur dengan nyenyak, sebanyak 10 petak Rumah hangus terbakar di belakang SMTI Padang kawasan GOR H Agus Salim Padang, di Jalan Siak, Keluruahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat dini hari (8/1/2020).
Kebakaran terjadi di lokasi padat penduduk.

Kebakaran ini terjadi di daerah yang padat penduduk,sehingga api merambat dengan cepat.Akibatnya banyak petak rumah yang terbakar, api sangat besar dan masyarakat berhamburan keluar dari rumah.

Menurut keterangan salah satu warga di sana,”kebakaran terjadi saat kami sudah tidur, kami terbangun setelah mendengar teriakan warga yang lain dan langsung keluar rumah menyelamatkan diri bersama keluarga”,ucapnya.

Kabid Ops Damkar Kota Padang (Basril ) mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 01.20 WIB.”Kita dapat informasi kebakaran ini pukul 01.20 WIB dari warga dan langsung menuju lokasi kejadian kebakaran,” kata Basril.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”2″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”rand”]

Ia pun mengatakan kebakaran terjadi saat masyarakat sedang tidur. “Kejadian ini terjadi saat warga sedang tidur nyenyak dan banyak yang berhamburan keluar,” sambungnya lagi.

“Selain itu, lokasi kejadian kenakaran merupakan lokasi padat penduduk dan banyak terdapat rumah yang saling berdekatan.Rumah sangat padat, karena rumahnya berdekatan. Ada rumah yang semi permanen dan ada yang permanen,” katanya.

Warga Panik Si Jago Merah Mengamuk Di Daerah Rimbo Kaluang Padang

Damkar telah mendata jumlah bangunan yang terbakar jelaskan berdasarkan data yang terkumpulkan pihaknya terdapat sebanyak 10 petak rumah yang terbakar. Banyaknya jumlah KK yang menjadi korban kebakaran diserahkannya ke pihak kepolisian, fokus untuk proses pemadaman api agar tidak semakin meluas.

Warga panik si jago merah mengamuk, hal itu dilakukannya karena lokasi kebakaran berdekatan dengan sekolah yang ada di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran Kota Padang belum mengetahui penyebabnya.

“Kronologi kejadian serta penyebab terjadinya kebakaran, kita serahkan ke pihak kepolisian,” kata Kabid Ops Damkar Kota Padang itu.

Karena besarnya kebakaran itu pihak Damkar harus berjibaku dalam menjinakkan si jago merah ini. Basril menuturkan “10 unit mobil damkar di kerahkan dalam menghadapi kebakaran ini,kurang lebih 3 jam kami baru berhasil memadamkan api”katanya.

Untung saja peristiwa ini tidak ada menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi akibat kebakaran yang menghanguskan 10 unit bangunan penduduk, belum bisa dipastikan dan penyebabnya masih dalam penyelidikan.(#)

(efri)

Tinggalkan Balasan