Padang, Sumbarlivetv – Webinar bersama KAHMI Dosen Sumbar, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa didapuk menjadi pembicara atau keynote speaker dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Dosen Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun tema yang diangkatkan adalah “Strategi Penguatan Ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kerakyatan Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik digelarnya webinar ini. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan menjadi bahagian yang akan memperkuat dan menyempurnakan konsep strategi dalam penguatan ekonomi UMKM dan kerakyatan yang tertuang di dalam RPJMD.
Ia menjelaskan, sekaitan peningkatan daya saing UMKM di Kota Padang memang telah tertuang di dalam visi dan misi Kota Padang tahun 2019-2024. Yaitunya Mewujudkan Masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasiskan Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing.
“Dari 7 misi yang tertuang, ada misi yang keempat yakni mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan UMKM. Kita juga berharap visi-misi Kota Padang juga selaras dengan visi-misi Provinsi Sumbar. Sehingga selaku Ibukota Provinsi Sumbar, Kota Padang bisa menjadi pusat perdagangan dan UMKM,” sebut Hendri di kediaman resminya, Jalan A. Yani No.51.
Ia melanjutkan, dari visi misi Kota Padang tersebut ternyata melahirkan sebanyak 11 program unggulan (progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024. Dimana pada poin ketujuh tercantum merevitalisasi sarana-prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda (youth centre).
“Kita memang akan membangun youth centre di tiap kecamatan dan akan memasukkan anggarannya ke dalam R-APBD Tahun Anggaran 2022 nantinya. Sebenarnya sudah kita mulai awal 2020 lalu, cuma terkendala akibat adanya pandemi Covid-19 akhirnya tertunda,” tuturnya.
Lebih lanjut Hendri mengungkapkan, sejatinya potensi UMKM Kota Padang cukup banyak berdasarkan hasil kajian yang dilakukan. Rata-rata dari penduduk Kota Padang pun memiliki UMKM sebanyak 95 persen dan hanya 5 persen skala besar yang ada di Kota Padang.
“Untuk arah kebijakan dan strategi pengembangan UMKM meliputi 3 substansi. Diantaranya penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem dan peningkatan pemasaran. Sementara hal-hal yang telah dan sedang dilakukan dalam pengembangangan cukup banyak. Seperti menggelar event-event yang melibatkan pelaku usaha dan ekonomi kreatif, menggelar festival kuliner dan atraksi budaya serta masih banyak lagi lainnya,” terangnya.
“Jadi inilah beberapa hal yang telah, sedang akan kita lakukan ke depan. Kita di Kota Padang juga siap menerima masukan dan saran dari siapa saja, nsya Allah dengan itu UMKM kita semakin maju dan baik lagi tentunya,” pungkas Plt Wako Hendri mengakhiri.
Seperti diketahui, pada webinar tersebut KAHMI Dosen Sumbar selaku penyelenggara kegiatan juga menghadirkan pembicara lainnya. Diantaranya Wakil Gubernur Sumbar Dr. (cand) Ir.Audy Joinaldi, S.Pt, M.Sc, MM, IPM,.ASEAN.Eng, Faisal Basri, SE.MA (Pendiri INDEF/Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia), Prof. Dr. Herri, S.E. MBA (Kepala LL Dikti Wilayah X/Guru Besar Ilmu Manajemen Unand).
Selanjutnya Rektor Universitas Taman Siswa Dr. (cand) Sepril Yonaldi, SE, MM, Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, S.E, MM dan masih banyak lagi lainnya. Acara ini dipandu oleh Koordinator KB KAHMI Dosen Sumatera Barat Afridian Wirahadi Ahmad.
#Rajo Bungsu / Hms David