Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengunjungi Pride House Tokyo untuk pertama kalinya, bertepatan dengan seminggu perayaan Rainbow Pride di ibu kota Jepang.
Foto:Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto

Sumbarlivetv.com, Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengunjungi Pride House Tokyo untuk pertama kalinya, bertepatan dengan seminggu perayaan Rainbow Pride di ibu kota Jepang.

Kunjungan Hashimoto terjadi pada hari yang sama ketika kelompok pendukung lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ+) mengadakan pertemuan di Parlemen Jepang untuk meminta Pemerintah memberlakukan undang-undang kesetaraan sebagai bagian dari warisan Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade.

Pride House adalah pusat LGBTQ+ permanen pertama di Tokyo, dan konsepnya telah hadir dalam beberapa bentuk di setiap Olimpiade sejak pertama di Vancouver pada tahun 2010.

Gon Matsunaka, Presiden Pride House Tokyo, mengatakan kepada Hashimoto bahwa banyak orang LGBTQ+ menghadapi diskriminasi dalam olahraga karena pembagian biner gender dan jenis kelamin.

Baca juga :  Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Kesempatan di mana orang-orang LGBTQ menghadapi diskriminasi paling banyak dikatakan di industri olahraga,” kata Matsunaka.”Ada banyak olahraga di mana orang harus dibagi antara pria dan wanita.”

Pride House sendiri bertindak sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang LGBTQ+ dan pusat informasi dalam persiapan dan selama acara olahraga.

Dengan dimulainya Olimpiade Tokyo pada bulan Juli, ini bisa menjadi peristiwa penting yang dapat membuka pintu untuk jangkauan yang lebih luas dari gerakan LGBTQ+.

Pride House Tokyo sendiri adalah yang pertama mendapatkan dukungan resmi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Ricky

Tinggalkan Balasan