Padang, Sumbarlivetv —Peserta Bimtek Jitu Pasna Angkatan IV sebelum mengikuti pelatihan harus memenuhi syarat untuk mengikutinya, pertama sekali harus rapid test,setelah hasilnya diketahui negatif baru bisa bergabung kedalam ruangan pelatihan dengan mematuhi prokes Covid 19 di Hotel Emersia Batusangkar, Senen, 13/9/21.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa Bimtek ini guna memberikan gambaran dan ilmu manajemen dalam penghitungan kebutuhan pasca bencana.

Sebab itu, diperlukan relawan baik rari kalangan jurnalis maupun masyarakat ditingkat nagar – nagari atau kelurahan untuk dibimbing agar bisa melakukan penghitungan pasca bencana di lapangan,” unkap Rahman.

Acara ini berlangsung dengan protokol ketat. Dan alhamdulillah, dari hasil rapid antigen sebelum acara dimulai, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19,” terang Erman.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Untuk bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar selama tiga hari ini, menghadirkan narasumber dari Pusdiklat BNPB dan praktisi kebencanaan.

Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar Suryadu Eviontri ST, juga ikut menghadiri pelatihan jitu pasna yang diikuti oleh kalangan peserta dari jurnalis dan kelompok siaga daru sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.( Bunga)

Tinggalkan Balasan