Tarakan, Sumbarlivetv — Jalin Sinergi Kuat, Bea Cukai Tarakan bersama dengan BNNP Kalimantan Utara, dan Unit Penyelenggara Bandara Juwata adakan Press Release Narkotika Hasil Penindakan 4,9 Kilogram Narkotika pada dua kejadian waktu dan tempat. Bertempat di Kantor BNNP Kalimantan Utara pada Senin (18/10, dihadiri oleh Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMMP B Tarakan, Tria Restu Yogaswara.
Kronologis Kejadian pertama, pada hari Rabu (16/10) di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan dengan Barang Bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik berisi Kristal putih diduga narkotika jenis Sabu dengan berat bruto 1.963,98 gram. Penindakan bermula dengan Informasi dari masyarakat terkait peredaran gelap narkotika yang akan dibawa ke Sulawesi dengan menggunakan sarana kapal. Tersangka membawa bungkusan tersebut ke Pare-pare dengan upah Rp50.000.000 juta, menggunakan transportasi laut Kapal KM Siguntang di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.
Kejadian kedua, pada hari Sabtu (09/10) di Kantor Cargo Bandara Juwata dengan Barang Bukti berupa 3 (tiga) bungkus plastik berisi Kristal putih diduga narkotika jenis Sabu dengan berat bruto 2.946,46 gram. Penindakan bermula dengan laporan dari petugas Avsec Bandara Juwata Tarakan, bahwa telah ditemukan barang yang mencurigakan dari jasa pengiriman TIKI di Kantor Cargo Bandara Juwata Tarakan. Paket barang tersebut ketahuan di mesin X-Ray SCP I Bandara Juwata Tarakan, pihak bandara melaporkan ke BNNP Kalimantan Utara dan dilakukan pemeriksaan bersama dengan TIM Pemberantasan Kalimantan Utara.
Penindakan yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Tarakan tidak lepas dari hasil kerja sama dan sinergi yang telah dibangun dengan BNNP Kaltara juga Unit Penyelenggara Bandara Juwata. Upaya penggagalan penyelundupan yang dilakukan kali ini, adalah bentuk nyata komitmen Bea Cukai dalam melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba. Bea Cukai juga akan terus menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk meningkatkan intensitas dan efektivitas pengawasan.
#Richi/hms