Dharmasraya , SumbarliveTV – Pembangunan Islamic Centere Dharmasraya Mencapai 90 Persen
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Dharmasraya, Yefrinaldi, kembali meninjau progres pembangunan Islamic Center Kabupaten Dharmasraya di Jalan Lintas Sumatera Gunung Medan, Selasa (23/11).
Bupati muda asal Provinsi Sumatera Barat ini kembali ingin memastikan pembangunan masjid yang diidam-idamkan ummat muslim ini berjalan sesuai rencana, sehingga dapat difungsikan untuk pembinaan generasi Islami di Kabupaten Dharmasraya khususnya, serta penyelenggaraan ibadah bagi seluruh ummat Islam di masa yang akan datang.
Berdasarkan keterangan pihak berwenang di Islamic Center, progres pembangunan hingga saat ini sudah berjalan 90 persen. Secara fisik, bangunan masjid sudah hampir rampung, namun masih ada penyelesaian di bagian etalase, seperti pemasangan paving blok dan penataan taman.
Bupati Sutan Riska bercita-cita menjadikan Masjid Islamic Center menjadi ikon baru Kabupaten Dharmasraya, serta menjadi tujuan wisata religi. Dimana setiap orang, baik dengan sengaja atau hanya sekedar melewati jalan lintas Sumatera, dapat menikmati indahnya beribadah di masjid megah ini.
“Mari kita do’akan, khususnya pekerja proyek dan semua orang yang berperan, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan agar penyelesaian pembangunan sesuai rencana,” ajak Bupati yang juga didampingi Kabid Kominfo, Misbah Hulkhair.
Selain itu, Bupati juga menekankan agar pengerjaan proyek betul-betul memperhatikan kualitas, serta tidak melenceng dari perencanaan. Hal ini dimaksudkan Sutan Riska, agar pemanfaatan Islamic Center nantinya berkesinambungan, serta dapat dipertanggujawabkan di kemudian hari.
Seperti kita ketahui, pembangunan di Kabupaten Dharmasraya pada era Bupati Sutan Riska terus menunjukkan kemajuan yang pesat, dan Islamic Center menjadi bagian dari kesemimbangan antara pembangunan fisik dengan non fisik. Setelah rampung, Islamic Center direncanakan menjadi pusat pengkajian Islam di kawasan.