Sumbar, Sumbarlivetv – |Balai KSDA dan Gubernur Sumbar Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Dalam Rangka Pengembangan Transportasi Terbatas dan Mitigasi Bencana. Atas Nama Direktur Jenderal KASDAE, Balai KSDA Sumatera Barat bersama dengan Gubernur Sumatera Barat melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) tentang kerjasama strategis yang tidak dapat dielakkan dalam rangka pengembangan transportasi terbatas dan mitigasi bencana berupa pembangunan ruas jalan Pasar Baru, Bayang – Alahan Panjang yang melintasi Kawasan SM Tarusan Arau Hilir.

Dan selanjutnya penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Balai KSDA Sumatera Barat dengan Dinas Cipta Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat di Ruang Rapat Dirjen KSDAE-KEMEN LHK, Jakarta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021.

Baca juga :  Kasat Reskrim Polres Solsel Ditembak, Ini kata Kabid Humas Polda Sumbar

Kegiatan penandatangan ini dihadiri oleh Dirjen KSDAE, Sekretaris Ditjen KSDAE, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Bupati Kabupaten Solok, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Cipta Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Kepala Biro Pemerintahan Prov Sumbar, Kabag HKT Ditjen KSDAE, Kepala Balai KSDA Sumatera Barat beserta tim.

Latar belakang pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman dan PKS ini adalah amanat dari Permenhut Nomor 85 Tahun 2015 jo Permenlhk Nomo 44 Tahun 2017.

Lokasi pembangunan jalan pada di kawasan SM Tarusan Arau Hilir yang menghubungkan 2 kabupaten yakni kabupaten Solok di Alahan Panjang dan Kabupaten Pesisir Selatan di Nagari Muaro Aie.

Secara keseluruhan panjang jalan 7,19 km dan lebar jalan 12 meter dengan luas kawasan 8,63 hektar, Kawasan SM Tarusan Arau Hilir merupakan wilayah hulu dari 5 daerah aliran sungai; Bungus, Tarusan, Timbulun, Bayang dan Indragiri.

Baca juga :  Kalemdiklat Polri Resmikan Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Sespimma Polri Angkatan Ke-72 Tahun 2024

Jenis tumbuhan yang mendominasi di kawasan adalah jenis Kalek dan Medang. Sedangkan Jenis fauna yang pernah ditemui adalah Harimau Sumatera, Tapir, Kuau Raja, Rangkong Gading dan Kambing Hutan.

SM Tarusan Arau Hilir merupakan bagian landskap besar harimau sumatera yang membentang dari Taman Nasional Kerinci Seblat dan menghubungkan hingga SM Barisan, total populasi Harimau Sumatera.

Bunga/hms

Tinggalkan Balasan