Pasbar, Sumbarlivetv – DPPKBP3A Pasbar Gelar FGD Kampung KB. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Pasaman Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis (31/3) di balkon kantor bupati setempat.
Kegiatan Penguatan Kemitraan Keluarga Berkualitas mengintegrasikan program bangga kencana dengan program lainnya di kampung KB dan terlaksananya konvergensi dan integrasi program pembangunan di kampung KB. Focus Group Discussion (FGD) dihadiri oleh stakeholder terkait dan narasumber Prof Dr. Rahmat Syahni, M. SC.
Asisten II Joni Hendri yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kampung KB harus dikerjakan secara bersama sama dengan stakeholder terkait. Selain itu, perusahaan yang ada di Kabupaten Pasbar juga diminta aktif dalam pergerakan kampung KB.
“Bagaimana prosedur perusahaan menyalurkan CSR di kampung KB, itu bisa diatur juga oleh perusahaan,”kata Joni Hendri.
Ia melanjutkan, tujuan dari FGD hari ini untuk membicarakan dan mendiskusikan tentang kelanjutan dari program Kampung KB selanjutnya.
“Kita rancang sedemikian rupa Kampung KB ini, dan mau diapakan kampung KB kita ini, dan juga bagaimana cara kita supaya dapat membentuk kampung KB di nagari-nagari yang belum ada kampung KB nya,”sebutnya.
Dia menyebutkan, program Kampung KB sangat relevan dengan visi Kabupaten Pasbar yaitu, terwujudnya masyarakat Kabupaten Pasbar yang lebih baik dan bermartabat.
“Jadi pembentukan Kampung KB ini harus ditindaklanjuti dengan kegiatan yang terintegrasi dari semua pihak terutama OPD terkait. Untuk itu, seluruh OPD segera merencanakan program dan kegiatan yang bisa terfokus untuk dilaksanakan di Kampung KB,”katanya.
Program kampung KB merupakan kegiatan terpadu lintas sektor yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dimulai dari daerah pinggiran.
“Program Kampung KB juga diarahkan untuk membangun sumber daya manusia, serta membangun karakter bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) dr Anna Rahmadia mengatakan Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
“Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat Nagari yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis,”katanya.
Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
“Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan,” sebutnya.
Selain itu, manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor.
Ipen/hms