Pesisir Selatan, Sumbarlivetv.comBupati Pessel Minta Perangkat Daerah Harus Tanggap dengan Keterbukaan Informasi Publik. Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar akan mengevaluasi sejumlah kepala perangkat daerah yang masih enggan dengan keterbukaan informasi publik.

Di zaman keterbukaan informasi ini, pejabat publik harus transparan dan terbuka dengan setiap informasi yang ditanyakan oleh para awak media.

Hal ini diungkap oleh Bupati Rusma Yul Anwar saat temu ramah dengan sejumlah wartawan di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (18/8) di Painan.

“Nanti, pada kegiatan-kegiatan rapat internal ini akan kita sampaikan. Kita akan berikan arahan kepada OPD, mungkin saja diantara mereka mungkin masih belum banyak yang paham bahwa Pers itu adalah pilar ke empat demokrasi,” jelas Bupati.

Baca juga :  BRI RO Renovasi SDN 14 Kampung Jambak, Sekolah Mendapatkan Dukungan Penuh dari Dinas Pendidikan Kota Padang

Kegiatan temu ramah dengan wartawan di Sekretariat PWI Pesisir Selatan tersebut juga turut didampingi oleh Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, Kabag Prokopim, Vorzil, Kepala Diskominfo, Junaidi.

Kepada bupati, awak media menyampaikan bahwa di Pesisir Selatan masih ditemukan perangkat daerah yang kurang tanggap terkait sesuatu hal yang ingin dikonfirmasi untuk sebuah pemberitaan.

Konfirmasi yang dilakukan merupakan cara kerja jurnalis untuk melahirkan sebuah karya jurnalistik yang berimbang.

“Jadi, kalau kami boleh menilai ada beberapa perangkat daerah yang kami nilai kurang tanggap, sangat tanggap dan sangat tidak tanggap,” jelas salah seorang wartawan menyampaikan masukan dan saran kepada bupati.

Justru itu, keluhan yang disampaikan kepada bupati akan segera ditindaklanjuti. Bupati dan Sekda menangapi masukan dan saran yang disampaikan awak media sebagai proses evaluasi yang lebih baik ke depan.

Baca juga :  BRI RO Padang Gelar Khitan Massal untuk 221 Anak dari Keluarga Kurang Mampu

“Kalau memang ada kepala perangkat daerah kami yang seperti itu, artinya tidak tanggap atau kurang welcome, ini akan kita coba sampaikan pada rapat internal. Mungkin saat kawan-kawan (wartawan) datang atau mengkonfirmasi ke yang bersangkutan suasana hati mereka lagi kurang baik,” tutur Rusma.

Enik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *