Padang Sumbarlivetv – Dinas Pangan bersama dinas Pertanian kota Padang membuat program menanam cabe di pekarangan rumah masyarakat, program ini sudah launching pada hari Senin, 5/9/22 kemaren dan dibuka secara resmi oleh wako Padang Hendri Sapta di kawasan pertanian Kelompok Wanita Tani (KWT) Rose Melati, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Hal ini disampaikan oleh kepala dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi. SPt, M.Si kepada media Sumbarlivetv kemaren diruangan kerjanya, dengan menanam cabe di pekarangan rumah bisa memudahkan mendapatkan cabe. Melihat hari ini inflasi yang sangat tinggi di kota Padang mencapai 8,1 persen dan nomor dua tertinggi di Indonesia, salah satu pemicu tinggi adalah cabe.
Dengan harga cabe mahal berkisar dari 96.000 bahkan sampai 100.000 per kilo ditambah lagi dengan naiknya BBM sehingga membuat semua barang naik, tidak cabe saja naik, telur, beras semua harga pangan dan harga lainnya juga ikut naik, maka pemerintah melalui dinas pangan dan dinas pertanian di Kota Padang membuat program gembrakan menanam cabe di lahan perkarangan rumah.kata Guswardi.
Ada seratus ribu lebih jumlah rumah penduduk yang ada di kota Padang, itu akan diberi bantuan bibit cabe dalam bentuk folibek masing-masing rumah akan mendapat sepuluh batang, yang sesuai dengan kemampuan anggaran.
Dinas pangan akan memberikan bantuan dalam bentuk folibek yang di anggarkan, dengan melalui Kelompok Tani Wanita( KWT ) yang sesuai dengan kebutuhan anggaran.
Dan dinas Pertanian juga akan menanam cabe dilahan yang kosong, yang bertujuan nantinya terhadap masyarakat dengan adanya program gerakan menanam cabe kedepannya pasti ada hasilnya, dengan demikian masyarakat tidak lagi membeli cabe untuk kebutuhannya, tentu dengan sendirinya harga cabe akan bisa tertekan. Karena masyarakat kota padang tidak akan lagi membeli cabe untuk kebutuhannya, tentu harga cabe akan rendah, dan tertekan itulah salah satu usaha kita caranya untuk mencegah tingginya harga cabe,jelas Guswardi.( Bunga,)