Padang, Sumbarlivetv — Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Mengelar ( Bimbingan Teknis ) Bimtek, ” Peningkatan Kapasitas Pewaris Budaya” dengan mengangkat tema Gemar Bercerita, Berkisah, Dan Mendongeng, giat ini diadakan selama tiga hari di mulai dari tanggal 1 hingga 3 Mei 2023, di Hotel HW Padang.

Bimtek ini dihadiri oleh kepala dinas kebudayaan provinsi Sumbar, Kepala Bidang Warisan Budaya, anggota DPRD Provinsi Sumbar Komisi 5 Gustami Hidayat, narasumber dari Jakarta, dan peserta bimtek dari komunitas Guru PAUD, Pendidikan Usia Dini (PAUDI).

Kegiatan ini di buka langsung oleh kepala dinas kebudayaan provinsi Sumatera Barat Syaifullah S.Pd.MM, ia menyampaikan, Gemar Bercerita, Berkisah, Dan Mendongeng ini termasuk salah satu tradisi lisan dan sangat penting dalam objek kebudayaan yang harus kita lestarikan.

Masih kata kadis kebudayaan, Syaifullah, dengan mengaktifkan kembali bercerita, mendongeng secara langsung dari orang tua ke anaknya, guru ke muridnya bisa mengurangi dampak pengunaan kemajuan teknologi berupa gadget.

Kita apresiasi sekali kepada bapak Gustami Hidayat selaku anggota DPRD provinsi Sumatera Barat yang sudah bersedia menyalurkan pokok pokok pikiran (Pokir) untuk memajukan kerja melestarikan judul yang seperti. motivasi ini bisa membangkitkan kembali motivasi baik dari guru mengulang kembali berkisah kepada anak-anak tercinta dengan berdongeng kepada anak-anak muridnya.

Baca juga :  Fraksi PDIP Ade Perdana Putra Yang Merupakan Anggota DPRD Dharmasraya Memberikan Bantuan PIP Untuk SMP Negri 1 Pulau Punjung

Sementara itu di tempat yang sama, Gustami Hidayat SPT. MP, anggota DPRD provinsi Sumatera komisi 5 dari fraksi PKS, menyampaikan kepada Awak media, mengatakan kegiatan ini terlaksana atas dana pokir saya melalui dinas kebudayaan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Gemar Bercerita, Berkisah, Dan Mendongeng,sehingga guru guru PAUD dan PAUDI bisa membudayakan budaya bercerita kepada muridnya.

Pelatihan Bintek ini terpaksa atas permintaan masyarakat saat kita melaksanakan agenda reses, dan disaat reses itu kita tampung aspirasi masyarakat, kita catat dan data kegiatan -kegiatan yang bisa kita alokasikan dana pokir tersebut, dan kebetulan ada komunitas dari guru-guru PAUD dan TK, mereka meminta pelatihan bercerita berkisah mendongeng, alhamdulillah hari ini terwujud, ujar Gustami.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Gustami juga mengatakan tujuan dari Kegiatan adalah, bagaimana guru-guru TK kita guru PAUD untuk mendapatkan pengetahuan bagaimana cara berkisar bagaimana cara mendongeng yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya begitu, sehingga mereka nanti bisa memberikan latihan-latihan dengan cara bercerita ke murid-muridnya, jelas Gustami.

Dengan adanya bimtek ini kita berharap bagaimana guru-guru PAUD ini bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang mereka peroleh sehingga dengan ilmu itu mereka bisa memberikan dan menularkannya ke anak didiknya, karena ini sesuatu yang perlu diperbaharui juga.

Dan kita juga berharap Sumatera Barat dapat melahirkan sebuah Perda tentang pelestarian kebudayaan bercerita ini kan sudah menjadi tradisi budaya kita budaya Sumatera Barat maka ke depannya pada saat Perda ini sudah dipisahkan maka ini tentu akan lebih berkembang lagi kita harapkan, literasi tradisi tertutup ini tentu akan lebih agak marak lagi, pungkasnya

Sementara Kabid warisan kebudayaan Aprimas D.Pd.MM, mengatakan bahwa Kegiatan ini diikuti 70 peserta yang terdiri dari guru PAUD Kota Padang dan PAUDI yang se kecamatan Kota Padang, serta komunitas pecinta bercerita berkisah dan mendongeng di Kota Padang. Sumatera Barat. Dan kita berterima kasih kepada anggota DPRD provinsi Sumatera Barat komisi 5 dari fraksi PKS dan juga mitra dari Dinas kebudayaan bapak Haji gustami Hidayat SPT. yang sudah mengalokasikan dana pokirnya untuk bimtek hari ini.

Baca juga :  Kalemdiklat Polri Resmikan Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Sespimma Polri Angkatan Ke-72 Tahun 2024

Kita berharap dari kegiatan ini mudah mudahan bisa memberikan motivasi dan semangat kepada ibuk-ibuk, bapak-bapak yang berhubungan langsung dengan peserta didik dari usia dini dan PAUDI, semoga kedepannya bercerita, mendongeng dan berkisah ini kembali hidup dan di gemari para generasi kita. ( Bunga,)

Tinggalkan Balasan