Kota Padang,Sumbarlivetv.com – Dia menyebut, kondisi yang terjadi dengan tim Kabau Sirah saat ini memang sangat terpuruk. Semua yang cinta dengan klub kebanggaan Urang Awak ini juga pasti sangat kecewa.
“Memang semua kecewa, mulai dari suporter, penonton, penggiat sepakbola dan manajemen. Hasil yang yang didapatkan oleh Semen Padang FC sejauh ini, tidak sesuai dengan ekspetasi,” ujarnya.
Dijelaskan Andre, kekecewaan itu pun diperparah dengan banyaknya gelontoran uang yang dikeluarkan sejak awal musim oleh manajemen. Mulai dari memperbaiki stadion, dari tak layak hingga dipakai untuk Liga 1.
Disebut Andre, perbaikan yang dilakukan dari sejak menukar rumput lapangan, renovasi kondisi stadion sampai pengadaan LED dan rencana pemasangan scoring board 8×6 meter yang baru dilakukan awal putaran kedua.
“Di awal sesi kedua, kita berencana biayai lagi dengan uang sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah padahal stadion itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah,” jelasnya.
Andre juga menjelaskan, pengeluaran yang dilakukan oleh manajemen saat awal Liga 1 bergulir itu sudah lebih dari Rp15 miliar dan kesemuanya adalah dana dari manajemen Semen Padang FC.
Total Rp 15 miliar itu adalah rincian dari, promosi dari Liga 2 ke Liga 1 dengan membeli saham PT LIB Rp5 miliar, perbaikan lapangan juga sudah keluar Rp12 miliar.
Kemudian, karena hukuman larangan penonton, karena tindakan anarkis oknum suporter, manajemen juga menghabiskan uang Rp2,1 miliar untuk menggelar pertandingan home di luar kandang.
“Itu kerugiannya. Kita habis totalnya di awal kompetisi itu sudah Rp15 miliar, diluar uang untuk mengontrak pemain.”
“Saya sampaikan ini supaya suporter tahu, tidak benar manajemen tidak serius untuk bekerja keras memenuhi ekspetasi. Jadi tidak janji omon-omon, ini realitanya,” ungkap Andre.
“Jujur, kualitas pemain kita tinggal dibanding tim lain. Makanya, ada upaya manajemen dengan mengganti pelatih baru,” paparnya.
Untuk itu, kata Andre, pada putaran kedua nanti dipastikan ada pembenahan besar-besaran di dalam tim. Tim pelatih sudah melakukan evaluasi untuk menyelamatkan Semen Padang FC.
#Eky Afriady/Anto Chaniago