Padang Pariaman, sumbarlivetv.com – Berdasarkan musyawarah kegiatan MGMP setiap jurusan mengadakan MGMP yang secara rutin dilaksanakan, dalam hal ini MGMP bahasa Inggris sudah ditetapkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh MGMP dan juga rekomendasi dari Kemenag agar tidak terjadi bentrok dengan jurusan yang lain yang juga ada melakukan MGMP.
Ketua MGMP Amiruddin M.pdi mengungkapkan, kegiatan seperti ini tentunya menambah khasanah dan wawasan tenaga pendidik sebab mereka berkumpul terkordinir dan terjadwal dalam satu wadah, diskusi, orientasi materi materi yang bisa dijadikan panduan, kisi-kisi soal apalagi untuk sekarang tenaga pendidik kreatif untuk membuat soal UAS yang tidak berapa lama lagi dilaksanakan sekolah.
Melalui wadah MGMP inilah penyatuan konsep pembelajaran yang baik dan kompetitif terlahir meskipun tidak ada beban setidaknya bekal dan tujuan dari pelaksanaan MGMP pastinya positif. Sembari bapak Amir sapaan akrabnya diskusi dengan rekan rekanya yang lain menyampaikan pertemuan MGMP ini dilakukan setiap hari Selasa, bergilir setiap jadwalnya di madrasah yang berbeda di Kabupaten Padangpariaman.
Menurut Hairul salah seorang yang mengikuti kegiatan MGMP ini tidak menampik apa yang dikatakan ketua MGMP tersebut kegiatan semacam ini mempunyai peran dinamis karena kombinasi diskusi, terapan, tujuan, teknis dan penyelesaian pembahasan masalah dituntaskan secara bersama sehingganya pengembangan metode pendidikan bisa lebih terarah dan berpotensi berkembang dengan baik, yang tentunya bisa diterapkan di madrasah masing masing.
Sebelum mengakhiri ketua MGMP bahasa Inggris rasa puasnya dan terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah meluangkan waktu dan jauh jauh datang dari madrasah-madrasah lain dikabupaten Padangpariaman. Semoga kegiatan menjadi acuan bagi kita semua demi memajukan pendidikan kedepanya.
Terakhir bapak ketua mengatakan bahwa ujian akhir Madrasah diserahkan pembuatanya kepada guru di madrasah masing-masing sesuai kemampuan dan keadaan madrasah tersebut. KKM dan MGMP/KGG tidak boleh mengkondisikan pembuatan soal akhir madrasah. Karena masing-masing madrasah berbeda cara belajar dan capaian hasil belajarnya. Untuk itu tidak boleh kita mengutus guru-guru untuk pembuatan soal secara bersama. Mohon dibaca surat surat Dirjen Pendis dan juknis ujian madrasah. Terima kasih
Afdhal/kru