Sumbarlivetv.com, Padang Pariaman – Makam Meninggi di Sungai Asam Kecamatan Enam Lingkung. Beberapa minggu terakhir viral dimedia sosial dan televisi swasta lokal juga menyambangi lokasi di Nagari Sungai Asam Kecamatan Enam Lingkung.
Untuk menjawab penasaran dan masyarakat juga berbondong bondong datang melihat secara lansung ke pemakaman yang meninggi tersebut.
Pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2021, sekira pukul 17.00 WIB awak media Sumbarlivetv.com mengunjungi lokasi secara langsung, perjalanan di tempuh dengan berjalan kaki sekitar 150 Meter dari jalan utama Sungai Asam menuju ke Pakandangan.
Awak media Sumbarlivetv.com berbincang-bincang singkat dengan Nuri, beliau adalah seorang tokoh atau orang yang didahuluan salangkah ditinggian sarantiang di kaum kesukuan Panyalai dikawasan tempat lokasi pemakaman meninggi tersebut.
Dalam bincangnya Nuri menyebutkan, “pemakaman yang ada disini termasuk pusara yang tanahnya naik sampai hampir dua meter sampai saat ini adalah pemakaman suku kaum Panyalai, awalnya saya membersihkan pusara bagian sudut utara secara tidak sengaja saya melihat ada yang berbeda dengan onggokan tanah pusara disudut bagian selatan”, ujarnya.
Beliau menyaksikan ketinggian pusara itu lebih tinggi dari pusara pusara yang lain, padahal sebelum ini posisinya sama dataranya. Kejadian itu terjadi tanggal 30 januari 2021, selang beberapa waktu sesudah beliau melihat kejadian yang dianggapnya aneh itu langsung Nuri ceritakan kepada pemangku-pemangku ninik mamak didaerah sekitaran Sungai Asam.
Menurut Nuri, sekarang ini karena dari cerita mulut ke mulut masyarakat ramai mengunjungi pemakaman ini sekedar ingin mengetahui dan melepaskan rasa penasaran mereka untuk melihat secara langsung ke lokasi. Mereka datang dari beberapa Nagari-Nagari tetangga .
Dengan banyaknya masyarakat yang datang kesini beliau(Nuri) dan warga, pemuda sekitar makam memagari pusara yang meninggi supaya mengantisipasi rusak atau hal hal yang tidak kita inginkan.
Dalam kesempatan lain awak media Sumbarlivetv.com mewawancarai salah seorang pengunjung yang bernama Yeni, Yeni mengungkapkan “saya datang kesini untuk melepas rasa penasaran saya saja, karena pemakaman naik ini viral di media sosial tentunya saya ingin mengunjungi seperti apa sebenarnya”, celetusnya sambil tersenyum manis.
Mengakhiri ucapanya dengan awak media Sumbarlivetv.com, Nuri tidak ingin hal-hal yang aneh dipikiran pengunjung makanya beliau melarang pengunjung memberikan semacam uang atau sesuatu yang lain, kenapa demikian, Nuri menjelaskan dia tidak mau masyarakat larut dari pemikiran yang menduakan Allah SWT.
Semoga kedepanya yang berkepentingan cepat menyikapi persoalan ini menutup bincangnya.
Baca juga : Pertemuan OJK Dengan Gubernur Sumbar Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi
Afdal