Sumbarlivetv.com, Padang Pariaman – Dalam memperingati Nuzul Alqur’an di Mesjid Taqwa Durian Gadang Nagari Sikucua Tengah Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman.
Momentum ini sebagai siasat diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menjalankan kehidupan yang telah digariskan.
Rangkaian acara Nuzul Alqur’an yang didahului pembacaan Ayat suci Alqur’an oleh Nayla sebagai Qoriah yang sengaja diundang pada malam memperingati Nuzul Alqur’an ini.
Kemudian daripada itu,Walikorong Durian Gadang Adek Setiawan dalam penyampaian kata sambutannya mengajak masyarakat yang hadir untuk sama sama menjaga keamanan diri.
Kesempatan Ramadhan Tahun Ini masih dalam masa masa yang sulit imbas dari Pandemi Covid -19 namun tidak berarti mengurangi hakekat puasa kita dalam Ramadhan tahun ini.
Dalam penutupan sambutan Adek Setiawan mengharapkan betul partisipasi masyarakatnya menjaga keamanan dan ketentraman korong agar kekhusyukan ibadah Puasa bisa kita jalankan.
Ustad Abdul Jamal M.Pd dalam ceramah agamanya membagi Momentum Siasat Diri dalam Mendekatkan Diri kepada Sang Pencipta menjadi tiga Substansi:
Pertama,ustad Jamal mempertanyakan bagaimana kita bisa Alqur’an memang benar benar sebagai pedoman hidup bagi kita tidak saja Kitab Suci sebagai benda pajangan akan tetapi
Di baca,dihayati,diamalkan alhasil ayat ayat yang ada dalam Alqur’an mempunyai relevansi makna tidak akan pernah pudar oleh zaman yang saat ini yang semakin canggih.
Di sisi lain menurut ustad Jamal yang jauh jauh datang ke Mesjid Taqwa dari Kecamatan Batang Anai,Alqur’an juga sebagai dasar pembanding dengan kekuatan kekuatan ilmu modern dari latar belakang keilmuan di jagad raya namun apa yang ada dalam intisari Alqur’an sudah ada termaktub semuanya.
Oleh karenanya,sudah saatnya kita atau jamaah sebagai pelopor untuk mencintai Kitab kita sebagai jembatan penghubung manusia dengan Allah SWT dan Sekalian Alam.
Kedua,dihadapan jamaah Nuzul Alqur’an dengan momentum peringatan ini Shalat merupakan tiang agama dan pembuktian ketaatan umat kepada penciptanya.Bagaimana mungkin Allah akan hadir dalam diri kita manakala Shalat lima waktu sehari semalam itu yang merupakan ikhtiar kita tidak kita jalankan,salah satu syarat muthlak jamaah datang kerumah Allah dan mencintai Mesjid sebab Mesjid merupakan pengejawantahan Allah hadir untuk umatnya disinilah(Mesjid)umat mentransformasikan dirinya dan mengadukan keluh kesahnya kepada Tuhannya.
Ketiga,setelah panjang lebar Ustad Abdul Jamal menegaskan ibadah ibadah yang lain tidak ketinggalan sebagai penolong ibadah ibadah wajib yang kita laksanakan tak terkecuali menjalin silaturahmi,wakaf,sedekah jariyah,membantu Anak Yatim Piatu dan amal amal kebaikan lainnya yang tidak kalah penting untuk mengukur kesholehan kita kepada Allah SWt.
Menutup uraian ceramahnya dihadapan jamaah dan kru Sumbar Live TV menyimpulkan ustad Jamal dari Peringatan Nuzul Alqur’an malam ini bagaimana umat islam bisa mengambil iktibar’ dan menjadikan amalan amalan wajib tersebut sebagai sendi kehidupan ketika kitab suci sebagai pedoman hidup dan malam nuzul diakhiri dengan Infaq yang di mediasi oleh Irmantoni S.PdI selaku pengurus mesjid Taqwa Durian Gadang infaq yang terkumpul digunakan untuk kepentingan operasional Mesjid dan Kegiatan malam ini juga ditutup dengan makan dan minum kopi bersama yang sudah dibawa dan sediakan jamaah nuzul yang hadir.
Afdal