Photo tahanan kabur

Pesisir Selatan Sumbarlivetv Selasa 27/42021 jam 13.30 di hebohkan dengan kaburnya seorang tahanan di Rutan II B Painan Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut salah seorang sipir tahanann yang enggan disebutkan namanya”Benar ada  tahanan yang kabur,  tahanan itu berinisial R (30), kasus pembunuhan di Sungai Tunu Barat, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.Saya rasa tahanan ini kabur dengan cara memanjat pagar berkawat setinggi 4 Meter, saat ini kondisi ruang tahanan hanya ada 36 ruangan, dengan jumlah tahanan sebanyak 107 orang. Sedangkan jumlah petugas jaga hanya 3 orang. Total petugas dan pegawai Rutan Kelas II B Painan sebanyak 31 orang.” ungkap nya

Hal senada Kepala Rutan Kelas II B Painan, Fajar Ferdinan membenarkan, seorang tahanan melarikan diri dengan cara memanjat pagar yang diatasnya dipasang kawat berduri.

“Ya, kejadiannya begitu cepat. Akan tetapi, petugas Rutan berusaha melakukan pengejaran, namun belum berhasil. Kita akan terus melakukan pencarian tahanan yang melarikan diri tersebut,” tegasnya ketika dikonfirmasi, Selasa (27/4) di Painan.

Dijelaskannya, kini pihaknya berkoordinasi dengan Polres Pesisir Selatan untuk menangkap tahanan tersebut. Kemudian hal itu telah dilaporkan pula kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat.Pihaknya kini terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan pada tahanan, serta narapidana penghuni Rutan Kelas II B Painan lainnya.

Seperti melakukan patroli dan kontrol blok serta menambah kawat berduri pengamanan tembok bangunan Rutan Kelas II B Painan.Ya, kontrol blok akan kita tingkatkan lagi, termasuk bagi pengunjung ke Lapas Kelas II B Painan. tukup nya pada awak media.

Beredar nya berita adanya tahanan yang kabur dari penjara, warga pesisir selatan saat ini meningkatkan pengawasan di setiap desa.Mulai dari masuk nya orang lain yang di curigai.

Haris 46 th salah seorang pemungka masyarakat ” Saya menghimbau pada setiap warga, agar mencurigai setiap orang baru yang masuk kampung kita. bila menemukan orang seperti poto yang saya pampang di kantor wali dan banyak potonya  beredar di Sosial media,agar segera melaporkan ke kantor polisi setempat.” Tukup haris saat di temui awak media di kantornya.

Enik

Tinggalkan Balasan