News,Ilaga,SumbarliveTV – Sebanyak sembilan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau yang lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) tertembak dalam kontak senjata dengan personil gabungan TNI-Polri di Kampung Maki Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua . Operasi penindakan ini dilakukan setelah OPM melakukan penembakan terhadap Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Putra Nugraha.
“Ya pada Selasa 27 April 2021 personil gabungan TNI – Polri melakukan Penindakan dan Penegakkan Hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (28/4/2021).
Menurut Kabid Humas Polda Papua, setelah personil gabungan memasuki lokasi Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata dipukul mundur dan meninggalkan Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
“Dari hasil penindakan diketahui sembilan orang Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen terkena tembakan dan tiga personil Brimob mengalami luka tembak,” kata Kombes AM Kamal.
Menurut Kombes Pol AM Kamal, untuk sembilan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang terkena tembakan tersebut belum diketahui identitasnya.
“Personil gabungan TNI- Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen,” tandasnya.
Baca juga : Grebek Layanan Antigen Bekas di Lantai M Bandara Kualanamu
(SMS/hms)