Yogyakarta, Sumbarlivetv.com- Bupati Bantul hari ini mengikuti acara Pencanangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Menuju Kabupaten/Kota Bebas dari Pungutan Liar (Pungli) secara virtual di ruang kerjanya, Jumat (24/9). Dalam acara tersebut dihadiri Komandan Kodim 0729 Bantul, Kapolres dan Wakapolres Bantul, Perwakilan DPRD Kabupaten Bantul dan Kepala Inspektorat Kabupaten Bantul.
Sementara, acara yang disiarkan dari Gedung Pracimasono, Komplek Kepatihan, DIY juga dihadiri secara langsung Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan), Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY), Komjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si (Kepala Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar), Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si. (Kepala Kepolisian DIY), Brigjen TNI Afianto (Komandan Korem 072/Pamungkas) dan Dr. Tanti A. Manurung, S.H.,M.H. (Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi DIY).
Selanjutnya, akan dilaksanakan ceremony pemasangan baliho Satgas Saber Pungli oleh Menko Polhukam RI dengan tema “Membangun Pola Pikir dan Budaya Kerja menuju wilayah Kota Bebas dari Pungli di era Pandemi Covid-19”.
Pungutan Liar (Pungli) menjadi masalah klasik yang hingga saat ini belum benar-benar bisa terselesaikan. Pungli tidak boleh dibiarkan saja hingga menjadi budaya yang dimaklumi masyarakat Indonesia.
Pungli sangat merugikan dan menghambat dalam pelayanan prima terhadap publik. Menurunkan kualitas pelayanan masyarakat. Untuk itu, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk menjadi Kabupaten/Kota bebas dari pungli.
Terakhir, Pencanangan DIY Menuju Kabupaten/Kota Bebas dari Pungli ditandai dengan pemukulan gong oleh Menko Polhukam RI.
Fajar/hms