BATAM,Sumbarlivetv.com – Amir Kasim Pejabat Lurah Belakang Padang Merawat Orang Tuanya Sendiri Amir kasim lelaki yang sederhana beliau menjabat lurah Belakang Padang ,Batam,Rabu(18/8/2021)
Namanya sudah tidak asing lagi bagi warga di belakang padang beliau sering berkunjung ke tengah masyarakat dan pulau sekitar.
Beliau lah salah seorang tokoh dan, juga seorang pemimpin yang bersahaja di belakang padang.
Dalam posisinya seperti sekarang ini menjabat lurah, boleh jadi kita beranggapan, pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat.
Maksudnya bukan hendak menyoroti kesuksesan beliau sebagai pejabat negara.
Tetapi kesehariannya dan aktivitas yang luar biasa perlu kita contoh dan acungkan jempol
Usianya sudah tidak terbilang muda lagi,52 tahun. Orang bilang sudah senja, bahkan sudah mendekati malam.
Tapi Pak Amir kasim masih bersemangat merawat dengan iklas ibunda nya yang sudah tua.
Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Amir kasim yang membersihkan kamar tidur ibunya dan menyuapi makan .
Beliau lah yang menyiapkan sarapan sebelum berangkat agar ibunya bisa sarapan tanpa harus memasak sendiri.
Sesudah pulang kerja dari kantor kelurahan Amir kasim selalu menyempatkan untuk menghibur ibunda nya supaya tidak merasa kesepian selalu terlihat senyum.
Untunglah kantor Pak Amir kasim tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk untuk makan siang bersama ibundanya,aktifitas ke seharian seperti ini.
Namun bagi beliau sudah cukup menyenangkan.
Bahkan terkadang diselingi bercanda dengan menggoda ibundanya setiap berangkat kerja rutinitas ini dilakukan sampai sekarang
Dengan penuh kesabaran dia merawat ibunya yang sudah tua
Padahal kalau seorang anak sudah berkeluarga pasti sibuk dengan keluarga nya dan kumpul dengan anak anaknya dan tinggal bersama keluarga masing-masing.
Pak Amir kosim memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu supaya ibunya senang dan bahagia
Dengan kalimat yang cukup hati-hati, si anak sulung berkata:
“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak. Bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu,” kata si sulung dengan air mata berlinang.
Tetapi ketahuilah, dengan adanya ibu di sampingku, itu sudah lebih dari cukup.
Dia telah melahirkan dan membesarkan saya sampai bisa seperti ini ujar pak Amir .
Pak Amir kasim berkata jika manusia di dunia ini mengagungkan kasih sayang kepada orang tua tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian, semua itu adalah kesia-siaan.
Merawat ibu menjadi prioritas hidup saya,selama saya masih sehat dengan sabar merawat dan mencintai sepenuh hati dan iklas, bukan dengan hanya memberi uang atau kebutuhan nya saja
Beliau setiap malam bersujud dan menangis agar bisa merawat ibundanya sampai akhir hayat
Dan yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menjaga memberi kesehatan
Cinta saya kepada ibu tidak terhingga sepenuhnya saya serahkan kepada Allah.
Aziz Nasution