Sumatra Barat, SumbarlivetvBengkel Literasi Rakyat Sumbar Bantu Warga Pasbar dan Pasaman Terdampak Gempa Talamau. Bengkel Literasi Rakyat Sumbar menyalurkan bantuan untuk warga Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman yang terdampak gempa bumi Talamau. Bantuan tersebut diserahkan di Pos Koordinasi (Poskor) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Muhammadiyah Sumbar di Pasbar, pada Sabtu (12/3/2022).

Bantuan yang disalurkan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar tersebut secara resmi diserahkan oleh Calista Adelia, didampingi Miftahul Jaelani, dan Cindy Aulia Fitri, mereka tiga siswa di SMKN 3 Padang, diterima oleh Pimpinan Daerah Aisyiah Pasbar Hj. Aida Eliza, didampingi Sekretaris Poskor Denni Meilizon, dan Bendahara Poskor Abror Lisman.

Menurut Miftahul Jaelani, bantuan yang diserahkan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar berupa beras, mie instan, dan beragam kebutuhan lainnya. Dana bantuan tersebut dihimpun dari para pelajar dan donatur lainnya.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Pembina Bengkel Literasi Rakyat Sumbar Firdaus Abie juga menyerahkan bantuan berupa buku karya dari anak-anak Bengkel Literasi Rakyat Sumbar. Buku tersebut merupakan kumpulan cerpen “Dua Pilar Rindu”, serta paket buku lainnya.

Denni Meilizon, Sekretaris Poskor MDMC Muhammadiyah Sumbar di Pasbar mengatakan, bantuan buku sangat penting sekali untuk memperkaya perbendaharaan bacaan, khususnya di taman baca dan rumah baca yang ada di Pasbar, terutama di masa pasca gempa tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Daerah Aisyiah Pasbar Hj. Aida Eliza mengatakan Poskor tersebut sudah berdiri dua jam pasca gempa, dan langsung membuka dapur umum di Kajai. Saat masa tanggap darurat, Poskor tersebut ditempati 200 pengungsi, melayani 60 Pos Pelayanan, di antaranya meliputi Malampah, Kajai, Timbo Abu, Padang Tujuh, dan Simpang Empat.

Baca juga :  Fraksi PDIP Ade Perdana Putra Yang Merupakan Anggota DPRD Dharmasraya Memberikan Bantuan PIP Untuk SMP Negri 1 Pulau Punjung

“Tim langsung bergerak dan buka dapur umum, sehingga malamnya sudah melayani kebutuhan masyarakat terdampak gempa,” kata Hj. Aida Eliza.

Muhammad Fadhli

Tinggalkan Balasan