Pasaman Barat, SumbarLivetv.com – Bimbingan Teknis ” 90 Nagari Membangun Bersama”. Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Aparatur Pemerintahan Nagari dan Kecamatan ” 90 Nagari Membangun Bersama ” yang dilaksanakan di Padang/18-20/11/2022.
Dalam Acara Pembukaan ini Turut Hadir Bapak Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Ibuk Anggta DPR RI Komisi II, Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Bapak Asisten I, Bapak Kabag Pemnag, Bapak Camat, Wali Nagari dan Perangkat beserta Bamus se Kabupaten Pasaman Barat.
Wakil Bupati Pasaman Barat ( Bapak Risnawanto, SE ) dalam kata sambutan nya mengatakan “Terima kasih atas kehadiran kita semua dan Apresiasi yang setinggi tinggi nya kepada para pejuang Pemekaran di Nagari” Nagari pemekaran ini adalah termasuk salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati pasaman Barat.
Dan jugaTerimakasih banyak kepada Ibuk Anggota DPR RI Komisi II Ibuk Rezka Oktoberia yang telah bekerja maksimal bersama untuk memperjuangkan Nagari Persiapan menjadi Nagari Devenitif. Ungkapnya.
Beliau Juga menambahkan ” Dapat kita bayangkan di Kabupaten Pasaman Barat, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Kinali dengan satu Nagari saja, itu sama Pendududuknya dengan satu Kecamatan Sawah lunto, namun sekarang dari Satu Nagari di Kinali kita mekarkan menjadi 17 Nagari Defenitif, sehingga dg pemekaran ini mari kita maksimalkan pelayanan tehadap masyarakat karna itu adalah salah satu tujuan dari pemekaran itu sendiri, dan juga hendaknya Pemerataan Pembangunan itu bisa tercapai.Tutup nya.
Anggta DPR RI Komisi II F.Demokrat (Reska Oktoberia) dalam kata sambutan nya menyampaikan ucapan terima kasih banyak untuk kita semua, karna tanpa adanya kerja sama semua pihak maka pemekaran Nagari ini tidak akan kita capai,
Terima kasih juga kepada Panitia dan Bapak Bupati Kabupaten Pasaman Barat yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat berbicara disini, dan saya ucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Pasaman Barat karna 71 Nagari Devenitif ini adalah merupakan kado terindah untuk kita semua.
Pemekaran itu bukan untuk memecah belah Nagari, tetapi untuk meninggkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembngunan.
Nagari yang baru ini merupakan ibarat nya seperti bayi yang baru lahir, jadi kita harus siap memberikan anggaran, agar Nagari ini bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan semestinya dan apa yang kita harapkan dengan Pemekaran Nagari ini bisa Terwujud. Tegasnya.
Bapak Ibu jangan terpaku dengan hanya sekedar mendapatkan Kode Nagari, tetapi dengan telah keluarnya kode Register Nagari ini kita harus mampu mengawal percepatan pembangunan diNagari dan Pelayanan Publik, serta bagaimna anggaran untuk Nagari ini kedepan agar supaya kita bisa membangun sehingga jangan sampai bayi yg baru lahir ini, tidak kita beri makan.Tutupnya.
Ipendri