Pekalongan, Sumbarlivetv.com – Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan setengah bulan lalu mereda namun akhir-akhir ini meningkat, kasus meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan berharap tak ada kasus meninggal karena Covid-19 lagi.
Kepala Pelaksana BPBD setempat, Saminta SPd saat dikonfirmasi di Setda Kota Pekalongan, Senin (21/6/2021) mengungkapkan bahwa kasus meninggal karena Covid-19 yang dimakamkan oleh BPBD terakhir kemaren.
Dijelaskan Saminta bahwa saat ini untuk makam Sapuro masih bisa untuk memakamkan lima jenazah.
Selama ini jenazah kasus Covid-19 dimakamkan di Makam Sapuro, untuk makam di Karangmalang ini masih diajukan. “Makam Karangmalang ini masih menunggu kebijakan dari walikota. Alhamdulillah untuk Pekalongan Selatan masyarakatnya telah mengizinkan untuk memakamkan jenazah covid-19 di makam kelurahan setempat,” terang Saminta.
Saminta mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Selain itu juga memahami kondisi Kota Pekalongan seperti apa, mampu menerima jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di lingkungannya.
“Jenazah Covid-19 jangan disholatkan di masjid. Jika terpaksa ingin menyolatkan di halaman luar saja,” tukas Saminta.
Sutopo/hms