Pasaman Barat, Sumbarlivetv.com — Buka MTQ ke VII Nagari Lingkuang Aua, Bupati Hamsuardi Sebut MTQ Sebagai Ajang Pembinaan Generasi Muda. Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nagari Lingkuang Aua Tahun 1443 H/ 2022 M di Masjid Raya Al-Mukhlisin Dusun II Jorong Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (25/6).
Turut hadir Anggota DPRD, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Kepala OPD, Unsur Forkopimda, Camat Pasaman, Wali Nagari Lingkuang Aua, Pj Wali Nagari Persiapan Bandarejo, Wali Jorong, Bamus, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta stakeholder terkait.
Bupati Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan, lomba MTQ yang dilaksanakan bukan hanya sebagai ajang untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah saja. Namun, kegiatan itu juga dilakukan sebagai ajang pembinaan generasi muda Pasbar.
“Tentunya lomba MTQ ini tidak hanya sebagai ajang mencari juara atau pemenangnya saja. Akan tetapi, ajang ini penting dalam pembinaan generasi muda kita kedepannya. Hari ini kita semua mengharapkan anak-anak kita kelak menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Jalan yang kita tempuh ini semoga menjadi jalan yang diridhoi oleh Allah SWT”, katanya.
Hamsuardi menegaskan, belakangan ini aktivitas generasi muda tersita melalui media sosial yang sulit dibendung. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya dalam menyelamatkan generasi muda Pasbar.
“Hari ini aktivitas kita terutama generasi muda tersita melalui sosmed yang sangat sulit kita bendung. Namun harus kita lakukan upaya-upaya bagaimana membina dan mengarahkan anak-anak kita. Mudah-mudahan kita semua lebih baik dimasa yg akan datang”, ucap Bupati Hamsuardi.
Sementara Pj Wali Nagari Lingkuang Aua Lenny Triana mengucapkan, terima kasih kepada bupati beserta rombongan yang telah hadir dan membuka acara tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan lapisan masyarakat yang telah menyukseskan terselenggaranya acara itu.
“Dengan acara ini mari mensyiarkan agama dan meningkatkan silaturahmi. MTQ bukan hanya masalah menang kalah, tapi sebagai upaya mengarahkan generasi muda kearah yang positif. Sebab generasi muda adalah kekuatan kita semua. Apabila generasi muda bagus, maka baiklah nagari kita ini”, sebut Lenny Triana.
Ketua Panitia Suranto melaporkan acara MTQ ke VII mengangkat tema “Dengan pelaksanaan MTQ Kita Jalin Kepedulian Dalam Kehidupan Masyarakat Menuju Generasi yang Qurani”. Lomba tilawah, tartil, qasidah dan rebana akan dilaksanakan di 3 tempat yang berbeda.
“Demi terselenggaranya acara dengan lancar lomba tilawah akan kita laksanakan di masjid ini, untuk tartil di musholla Al Amin dusun 1 dan lomba rebana akan kita laksanakan di kantor wali nagari persiapan Bandarejo”, jelasnya.
Peserta Tilawah sebanyak 22 orang, peserta Tartil 22 orang sementara peserta Qasidah dan rebana sebanyak 22 orang.
Givan/hms