DHARMASRAYA, SumbarliveTV – Bupati Buka MTQ Ramadhan Tingkat Kabupaten Dharmasraya. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan serta memperingati Nuzul Qur’an, dan dalam rangka menghidupkan kembali perasaan cinta kepada nilai-nilai dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Dharmasraya agar dapat membangun kecintaan kepada Al-Qur’an. Himbauan ini disampaikan Bupati saat pembukaan MTQ Ramadhan 1443 H di Masjid Agung Babussalam Nagari IV Koto Pulau Punjung, (25/04/22).

Bupati juga berpesan sudah seharusnya Al-Qur’an dijadikan sebagai bacaan utama diantara seian banyak koleksi buku bacaan kita yang lainnya. Begitu juga halnya dengan rekaman suara ayat-ayat Al-Qur’an yang selalu terdengar oleh telinga kita, akan menjadi lebih utama diantara puluhan-puluhan bahkan ratusan koleksi rekaman yang kita miliki.

Baca juga :  Update Perkembangan Kasus penembakan Di Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Gelar Konferensi Pers

“Dengan membaca Al-Qur’an diharapkan negeri kita dicurahkan berbagai nikmat oleh Allah SWT. Dan diharapkan agar tiada hari tanpa bacaan Al-Qur’an,” harap Bupati.

Dengan dilaksanakan MTQ Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rangka untuk memeriahkan syiar Islam di bulan suci ramadhan dan memperingati Nuzul Qur’an. MTQ Ramadan ini terdiri dari kafilah masing-masing kecamatan dan cabang yang dilombakan adalah pada cabang Tilawah remaja putra dan putri.

“Pada hakekatnya pelaksanaan MTQ ramadhan tingkat kabupaten pada ahun 2022 ini adalah dalam upaya peningkatan iman dan taqwa membina ukhuwah islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kabupaten Dharmasraya. Selain itu momentum ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qori dan qori’ah yang berpotensi,” harapnya lagi.

Baca juga :  Kasus Penembakan di Solok Selatan, Kabid Humas : Tersangka Saat ini dalam Kondisi Sehat dan Baik-Baik Saja

Disamping itu, pelaksanaan MTQ ini juga menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kemajuan masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dimulai dari pemahaman dalam membaca dan menulis Al-Qur’an secara baik dan benar. Akan tetapi yang menjadi lebih penting adalah mendorong semua masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan nyata dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Dharmasraya.

“Saya minta kepada Camat, KUA agar menggerakkan dan mendorong setiap Masjid atau Mushalla melaksanakan MTQ di tingkat nagari. Dengan tujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Rahmat J / hms

Tinggalkan Balasan