Bukittinggi,Sumbarlivetv.com – Sebanyak 26 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) telah mengikuti ujian kompetensi berbahasa Inggris “English Proficiency Test” bagi calon wisudawan UM Sumatera Barat pada Kamis (27/1).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UM Sumbar di labor bahasa, Kampus III Bukiktinggi. Peserta pada gelombang pertama (eksibisi) tersebut, tidak dikenakan biaya ujian sebagaimana yang telah ditetapkan oleh UPT PPB senilai Rp75.000/mahasiswa, dan setelah selesai melaksanakan ujian peserta berhak menerima sertifikat hasil ujian yang berlaku selama masa 2 tahun.
UPT PPB merupakan salah satu unit/lembaga di UM Sumbar yang berkontribusi dalam mencetak lulusan yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja seperti yang diamanatkan dalam Standard Baku Mutu Internal (SBMI). Dalam SBMI dijelaskan mengenai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus memiliki skor uji kompetensi berbahasa Inggris (TOEFL) di UPT Pusat Pengembangan Bahasa dengan nilai minimal 450 untuk S-1, dan minimal 500 untuk S-2 atau S-3. Untuk itu, Rektor UM Sumbar akan mengeluarkan kebijakan bagi semua mahasiswanya untuk mengikuti sertifikasi kompetensi berbahasa Inggris sebelum wisuda. Sertifikat kompetensi berbahasa tersebut dapat pula berfungsi sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
UPT PPB atau UM Sumbar Language Center diresmikan oleh Rektor UM Sumbar tanggal 27 Januari 2022 di Kampus III Bukiktinggi. Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) yang dilakukan oleh Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra, MA, dengan Rektor UNIMUS, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, dilakukan perjanjian kerjasama antara UM Sumbar Language Center dengan Muhammadiyah Language Centre UNIMUS. Tidak hanya itu, perjanjian kerjasama tersebut juga ditandatangani dengan UPT Bahasa, Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kegiatan peresmian lembaga baru tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah bertema “Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Digital” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA, guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Inovasi pembelajaran berbasis digital ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris masa pandemi dan revolusi industri saat ini.
Frans Frandinan