Dharmasraya Gelar Job Fair Hybrid Tahun 2023. 

DHARMASRAYA, SUMBAR LIVE TV —  Pemkab Dharmasraya menggelar Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 di Kabupaten Dharmasraya. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Adlisman, Asisten, Kepala OPD, Forkopimda, Peserta Job Fair, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Kepala UPTD Wasnaker Wilayah III Sekretaris Jendral Kemnaker RI diwakilkan oleh Kepala Pusat pasar dan kerja kementrian ketenagakerjaan RI M. Yusuf, secara virtual. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati lantai 2.

 

Dalam sambutan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI M. Yusuf yang berkenan hadir secara hibryd beserta tim. Dan terima kasih atas undangan serta para peserta di Acara Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 Kabupaten Dharmasraya.

Pameran kesempatan kerja ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dalam rangka mengantisipasi bertambahnya anka pengangguran terbuka. Walaupun sempat tertunda beberapa kali akibat pandemic covid 19 yang melanda kita semua.

 

“Alhamdulillah kali ini kita bekerjasama dengan Pusat Pasar kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, menghadirkan kembali pameran kesempatan kerja dengan pola baru yang diselenggarakan secara tatap muka (offline) dan virtual (online),” kata Bupati.

 

Pimpinan perusahaan sebagai pemberi kerja dan pencari kerja yang hadir pada kegiatan job fair, baik secara tatap muka maupun virtual dapat terjembatani dengan baik. Dan para petugas job fair agar member pelayanan yang terbaik.

 

Kata Bupati lagi, berdasarkan data BPS Sumatera Barat, tingkat penganguran terbuka berjumlah 6,23 persen atau 9 orang dari 100 orang penduduk Dharmasraya merupakan penganggur. Hal ini juga merupakan salah satu dampak pandemic Covid-19 yang melanda kita semua beberapa tahun terakhir.

 

Selain menyediakan kesempatan kerja pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga menyiapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi masyarakat Dharmasraya. Agar nantinya angkatan kerja kita dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin dinamis.

 

“Saya berpesan kepada perusahaan pemberi kerja, bahwa dalam memberikan pekerjaan juga harus diiringi dengan member perlindungan bagi tenaga kerja. Perlindungan itu baik dari segi pengupahan maupun jaminan social serta hak-hak kesejahteraan lainnya yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan,” bebernya lagi.

 

Dengan memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja, maka operasional usaha diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga baik para investor maupun tenaga kerja secara bersama-sama akan menompang ekonomi daerah dengan harmonis dan berkelanjutan.

 

Sementara menurut laporan Panitia Job Fair Hybrid 1013, Kandam, tujuan pelaksanaan Job Fair Hybrid ini adalah menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja. Dalam rangka mendukung perluasan kesempatan kerja. Menekan angka penganguran terbuka di Kabupaten Dharmasraya.

 

Pameran kesempatan kerja (Job Fair) hybrid tahun 2023 di Kabupaten Dharmasraya ini diselenggarakan selama 2 hari. Pada Rabu dan Kamis tanggal 1 dan 2 Maret tahun 2023. Selain itu, pada hari pertama juga akan diselenggarakan talkshow pengembangan SDM ketenagakerjaan dengan peserta yang berasal dari millennial serta calon entrepreneur muda di Dharmasraya.

 

“Pameran kesempatan kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 ini diikuti oleh lebih kurang 40 perusahaan dari berbagai sector usaha di level local, nasional, dan multinasional secara offline dan online. Perusahaan pemberi kerja ini menyediakan 38 jenis pekerjaan dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai lebih kurang 8.600 orang. Adapun pencari kerja yang mengikuti kegiatan ini baik secara online maupun offline mencapai lebih kurang 3.000 orang,” ungkap Kandam.

 

Pemkab Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkomitmen untuk mengupayakan pengembangan SDM ketenagakerjaan melalui penyebarluasan informasi pasar kerja secara massif. Serta memberikan bimbingan karir baik di sector formal maupun informal.

 

“Ini adalah job fair pertama yang diselenggarakan secara online dan offline (Hybrid) di Pulau Sumatera dank e-3 di Indonesia untuk tahun 2023 ini. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Dharmasraya beserta seluruh jajaran Forkopimda, juga tim dari pusat pasar kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,” pungkas Kandam.

 

Rahmat J / hms

Dharmasraya Gelar Job Fair Hybrid Tahun 2023

DHARMASRAYA – Pemkab Dharmasraya menggelar Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 di Kabupaten Dharmasraya. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Adlisman, Asisten, Kepala OPD, Forkopimda, Peserta Job Fair, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Kepala UPTD Wasnaker Wilayah III Sekretaris Jendral Kemnaker RI diwakilkan oleh Kepala Pusat pasar dan kerja kementrian ketenagakerjaan RI M. Yusuf, secara virtual. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati lantai 2.

Dalam sambutan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI M. Yusuf yang berkenan hadir secara hibryd beserta tim. Dan terima kasih atas undangan serta para peserta di Acara Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 Kabupaten Dharmasraya.

Pameran kesempatan kerja ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dalam rangka mengantisipasi bertambahnya anka pengangguran terbuka. Walaupun sempat tertunda beberapa kali akibat pandemic covid 19 yang melanda kita semua.

“Alhamdulillah kali ini kita bekerjasama dengan Pusat Pasar kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, menghadirkan kembali pameran kesempatan kerja dengan pola baru yang diselenggarakan secara tatap muka (offline) dan virtual (online),” kata Bupati.

Pimpinan perusahaan sebagai pemberi kerja dan pencari kerja yang hadir pada kegiatan job fair, baik secara tatap muka maupun virtual dapat terjembatani dengan baik. Dan para petugas job fair agar member pelayanan yang terbaik.

Kata Bupati lagi, berdasarkan data BPS Sumatera Barat, tingkat penganguran terbuka berjumlah 6,23 persen atau 9 orang dari 100 orang penduduk Dharmasraya merupakan penganggur. Hal ini juga merupakan salah satu dampak pandemic Covid-19 yang melanda kita semua beberapa tahun terakhir.

Selain menyediakan kesempatan kerja pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga menyiapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi masyarakat Dharmasraya. Agar nantinya angkatan kerja kita dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin dinamis.

“Saya berpesan kepada perusahaan pemberi kerja, bahwa dalam memberikan pekerjaan juga harus diiringi dengan member perlindungan bagi tenaga kerja. Perlindungan itu baik dari segi pengupahan maupun jaminan social serta hak-hak kesejahteraan lainnya yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan,” bebernya lagi.

Dengan memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja, maka operasional usaha diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga baik para investor maupun tenaga kerja secara bersama-sama akan menompang ekonomi daerah dengan harmonis dan berkelanjutan.

Sementara menurut laporan Panitia Job Fair Hybrid 1013, Kandam, tujuan pelaksanaan Job Fair Hybrid ini adalah menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja. Dalam rangka mendukung perluasan kesempatan kerja. Menekan angka penganguran terbuka di Kabupaten Dharmasraya.

Pameran kesempatan kerja (Job Fair) hybrid tahun 2023 di Kabupaten Dharmasraya ini diselenggarakan selama 2 hari. Pada Rabu dan Kamis tanggal 1 dan 2 Maret tahun 2023. Selain itu, pada hari pertama juga akan diselenggarakan talkshow pengembangan SDM ketenagakerjaan dengan peserta yang berasal dari millennial serta calon entrepreneur muda di Dharmasraya.

“Pameran kesempatan kerja (Job Fair) Hybrid tahun 2023 ini diikuti oleh lebih kurang 40 perusahaan dari berbagai sector usaha di level local, nasional, dan multinasional secara offline dan online. Perusahaan pemberi kerja ini menyediakan 38 jenis pekerjaan dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai lebih kurang 8.600 orang. Adapun pencari kerja yang mengikuti kegiatan ini baik secara online maupun offline mencapai lebih kurang 3.000 orang,” ungkap Kandam.

Pemkab Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkomitmen untuk mengupayakan pengembangan SDM ketenagakerjaan melalui penyebarluasan informasi pasar kerja secara massif. Serta memberikan bimbingan karir baik di sector formal maupun informal.

“Ini adalah job fair pertama yang diselenggarakan secara online dan offline (Hybrid) di Pulau Sumatera dank e-3 di Indonesia untuk tahun 2023 ini. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Dharmasraya beserta seluruh jajaran Forkopimda, juga tim dari pusat pasar kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,” pungkas Kandam.

Rahmat J / hms

Tinggalkan Balasan