Pesisir Selatan, Sumbarlivetv – Enam Toko Terbakar di Pasar Kambang Pesisir Selatan . Pasar kambang Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu,(23/10/2021) sekitar pukul 23.00 wib. Peristiwa itu sempat membuat heboh warga di sekitar lokasi, sebab kobaran api yang terlihat begitu besar, sulit terkendali walau upaya pemadaman sudah dilakukan warga da begitu juga warga menggunakan peralatan seadanya.

Sebanyak enam petak toko hangus di lalap sijago merah dan dalam peristiwa itu. Dan Ijuf (42 tahun) salah seorang warga yang sempat awak media Sumbarlivetv wawancarai berada di lokasi kejadian mengatakan kronologisnya bahwa kobaran api mulai terlihat pada petak tempat jualan pecel ayam. Lalu, menjalar ke sebelah toko beras, berlanjut ke toko kelontong, dan counter Hp, hingga sebelah toko Furniture ( perabot).

“Ada sekitar enam petak toko dan diduga berasal dari arus pendek. Dan berakhir hingga bangunan petak toko yang disewa oleh Bank Nagari,” tuturnya

Ditambahkan Ijuf bahwa upaya warga untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, serta dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar satu jam lebih.

“Sekarang api sudah mulai berangsur padam.Dan Selain pertolongan warga, juga tiga unit mobil Damkar ( Dinas Pemadam Kebakaran ) juga terlihat sampai ke lokasi untuk memadamkan api,” ujarnya.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pessel, Dailipal ketika dihubungi membenarkan kejadian itu. “Memang benar telah terjadi kebakaran di Pasar Kambang, tepatnya di deretan toko sebelah Bank Nagari. Dari laporan yang kita terima ada sebanyak enam toko yang terbakar. Diduga akibat arus pendek listrik,” katanya.

Dijelaskan bahwa api sudah bisa dijinakan setelah satu jam kejadian usai tiga unit mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi. “Setelah mendapat laporan, kita langsung mengirim tiga unit mobil damkar dari Pos Damkar Balaiselasa, Kambang, dan Painan. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Berapa kerugian masih kita lakukan penghitungan. Tapi, ditaksir mencapai miliaran. Sebab, isi dagangan dalam masing-masing petak toko itu sebagian besar tidak berhasil diselamatkan,” ucapnya.

#Enik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *