Sulawesi Tengah,Sumbarlivetv.com – Kabupaten Tojo Una-una diguncang gempa magnitudo 6,5 pada Senin malam (26/7/2021) pada 20.09 Wita. Episenter gempa bumi terletak di laut pada 59 kilometer timur laut Tojouna-una dengan kedalaman 10 kilometer.
Selain mengakibatkan listrik di beberapa daerah di Touna padam, sejumlah warga berhamburan keluar rumah setelah gempa mengguncang. Beberapa warga lainnya bahkan pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Untuk memberikan ketenangan dan rasa aman bagi warga, Dansat brimob Polda Sulteng Kombes Pol Joko Sulsitio, SIK. MH. kemudian memerintahkan Kompi III Batalyon B Pelopor yang bermarkas di Touna untuk segera berpatroli ke pemukiman-pemukiman warga.
“Patroli ini kami laksanakan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik” ujar Katim Patroli Aiptu Fao H. Buulolo
Pada patroli yang digelar beberapa saat setelah gempa tersebut, personil Brimob menyambangi beberapa kelompok warga yang mengungsi pada bahu-bahu jalan maupun yang terpantau berkumpul didepan rumah. Pada lokasi ini personil Brimob meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Personil Brimob juga mengimbau warga untuk tidak panik dan memantau situasi atau informasi dari sumber resmi, seperti dari BMKG, BNPB maupun BPBD setempat.
kekhawatiran warga tersebut cukup beralasan. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya sempat meminta warga di Pesisir Bolaang dan Bunta agar menjauhi pantai.
Dikutip dari situs BNPB, dilihat dari jenis dan mekanisme gempa bumi, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar Lokal. Analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal atau normal fault.
Hingga pukul 19.40 WIB, hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa susulan atau aftershock sebanyak satu kali dengan M 3,4.
MC/hms