Pessel, Sumbarlivetv  — Setelah memutuskan pensiun Sebagai abdi Negara, Hendrajoni, terpanggil hati nuraninya untuk mengabdikan dirinya di daerah asalnya, Pesisir Selatan, Negeri Sejuta Pesona yang terbentang di sepanjang pantai selatan Sumatera Barat.

Daerah yang kaya akan sumber daya alam, tetapi tidak terkelola dengan baik.

Pada tahun 2015, Hendrajoni mendapat amanah dari masyarakat Pesisir Selatan untuk menjadi “Pelayan Masyarakat”. Sebagai orang nomor satu di kabupaten itu, Hendrajoni kemudian mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk membangun manusia dan daerahnya. Dengan sentuhannya, Pesisir Selatan menjadi salah satu kabupaten yang terkemuka di pentas nasional, bahkan juga di tingkat internasional.

Sayangnya, kemajuan pembangunan Pesisir Selatan pada waktu itu tidak dibarengi dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni dari Hendrajoni. Sentuhan-sentuhan yang lebih personal dan mengakar terasa masih kurang membekas di hati masyarakat. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang hilang simpati karena adanya kesalahan komunikasi dan persepsi.

Baca juga :  Kasus Penembakan di Solok Selatan, Kabid Humas : Tersangka Saat ini dalam Kondisi Sehat dan Baik-Baik Saja

Hal tersebut membuat Hendrajoni tidak mendapatkan mandat dari masyarakat untuk kembali menduduki posisi Bupati Pesisir Selatan pada periode kedua. Ketidak terpilihan itulah yang mendorong Hendrajoni untuk berefleksi dan mengevaluasi diri. Kontemplasi yang dilakukan berakhir pada sebuah kesimpulan sederhana: proses dan hasil pembangunan yang baik juga harus didukung dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat.

Pada Pemilukada 2024 kali ini, Hendrajoni kembali ingin mendermakan dirinya pada Kabupaten Pesisir Selatan. Ikhtiar ini dilakukannya sebagai bentuk sumbangsih pada tanah kelahirannya. Hendrajoni juga berharap dengan kembalinya ia sebagai putra daerah yang ingin berjuang dan mengabdi, ia dapat melanjutkan dan memperbaiki apa yang dahulu pernah dikerjakannya.

Baca juga :  Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Legasinya 5 tahun yang lampau diharapkan akan dapat dilanjutkan.

Terlihat secercah harapan bahwa niat serta keinginan mengabdi tersebut akan mendapat sambutan oleh masyarakat Pesisir Selatan dikarenakan kerinduan yang sering terdengar dari masyarakat di kampungnya itu. Mari kita lihat hasilnya di pesta demokrasi yang akan diselenggarakan November nanti.

Hendrajoni, dengan segala pikiran dan tindakannya, mengabdi untuk majunya masyarakat dan daerah di Pesisir Selatan. Kemajuan yang diharapkan tidak hanya menyasar pada perkembangan daerah, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Dengan demikian, sumber daya alam yang kaya dan berlimpah dapat dikelola oleh masyarakatnya sendiri untuk kemaslahatan mereka. [mfd]

Tinggalkan Balasan