Sumbarlivetv.com-Kampung Sarugo, desa wisata binaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat kembali menuai prestasi. Setelah berprestasi di ajang API (Anugerah Pesona Indonesia) tahun 2020, dan Anugerah Desa Wisata Indonesia, kali ini kampung Sarugo meraih prestasi gemilang di ajang Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) se-Sumatera Barat tahun 2021.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra menghadiri penganugerahan apresiasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) tahun 2021 se-Sumatera Barat dengan tema “Kelompok Sadar Wisata Sebagai Penggerak Pariwisata”, di Hotel Grand Zuri Padang, Senin, (27/9).
Dr. Riki Saputra mengatakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) dengan tanggung jawab catur dharma di mana UM Sumbar hadir untuk mencerahkan generasi dan mengoptimalkan potensi lokal di Sumatera Barat melalui pembinaan kepada Pokdarwis Kampung Sarugo, Kabupaten 50 Kota.
“UM Sumbar tidak mau terjebak dengan aktivitas-aktivitas pendampingan yang bersifat seremonial, simbolistik tapi berkelanjutan/sustainable. Pendampingan daerah yang dilakukan bersinergi dengan unsur Pentahelix,” ujarnya.
Rektor UM Sumbar juga memberikan appresiasi setinggi-tingginya kepada dinas Pariwisata Sumbar dalam menyemangati generasi penggerak potensi daerah melalui kegiatan penganugerahan ini. Untuk seterusnya UM Sumbar akan tetap terus bergerak menggali dan mengembangan potensi daerah serta mencerdaskan generasi melalui berbagai kegiatan pendampingan kampus, guna menuju kesejahteraan masyarakat sebagai salah satu bentuk dakwah bil hal.
“Untuk pokdarwis Kampung Sarugo dan pokdarwis se-Sumatera Barat lainnya harus tetap bersemangat, selalu siap untuk berjuang, berkorban waktu, tenaga, fikiran bahkan materi, sebagai mana para pejuang-pejuang masa lalu dengan konteks perjuangan kekinian,” imbuh Dr. Riki Saputra memberi semangat.
Ketua Pokdarwis Kampung Sarugo, Rici Chandra mengatakan kita terus bergerak dengan setulus hati meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal peningkatan pariwisata dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat.
“Pokdarwis Kampung Sarugo baru berumur dua tahun, jelang 4 bulan berjalan kita masuk masa pandemi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kita bersyukur kampung dapat juara 1 pokdarwis terbaik, kami harap kami terus dibina dan diperhatikan,” ujarnya
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada UM Sumatera Barat yang terus memberikan pembinaan dalam hal pengorganisasian kelompok sadar wisata di Kampung Sarugo Kab. 50 Kota.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Novrial menjelaskan Ada 270 pokdarwis dan 231 desa wisata makanya lima pokdarwisa menjadi model bagi pokdarwis lainnya, di mana pemerintah tidak menyentuh langsung pokdarwis secara keseluruhan makanya perlu pengembangan, dan juga bisa membagi ilmunya kepada pokdarwis lain di Sumbar. “Keberadaan pokdarwis unggulan yang dibina PTM UM Sumbar sangat menguntungkan bagi pengembangan pariwisata Sumbar,” tutupnya.
Hms/UMS