Padang, Sumbarlivetv – Kaum Emak Emak Kawatir Dengan Harga Minyak Goreng Terus Merangkak Naik. Kenaikan harga minyak goreng terus merangkak naik lantas membuat Ibu rumah tangga, pembeli hingga pedagang warung mengeluh. Jum’at, (29/10/2021)
Wati (42), salah satu pemilik warung di pasar Pagi Lapai, mengaku mulai menerima komplain dari pembeli karena harga minyak goreng semakin mahal, dan juga beberapa ibu rumah tangga lainya mengeluh dengan kenaikan harga minyak goreng tersebut.
Dia mengaku akibat naiknya harga minyak goreng, cukup berpengaruh terhadap omset dagangannya. Biasanya dia bisa menjual 70 Kg minyak per hari. Namun saat ini hanya mampu 50 kilogram per harinya. “Turun (omset) sekitar 10-20 persen,” ujarnya.
Di beberapa lokasi, harga minyak goreng bahkan menyentuh Rp22 ribu per liter untuk kemasan, dan Rp20 ribu untuk minyak goreng curah. yang sebelumnya harga minyak goreng curah hanya Rp 13 Rb per kilonya sekarang Rp 20 per kilo nya. Sementara harga minyak kemasan yang dulunya Rp 14 Ribu per liter sekarang dibandrol dengan harga Rp 22 Ribu per liter .
Wati mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga minyak goreng ini. Entah stok terbatas atau faktor lainnya yang menyebabkan kenaikan ini terjadi.
Enggak tau penyebabnya apa, cuma udah naik seminggu terakhir,” katanya.
Sementara itu, Lisa (30) Seorang Ibu rumah tangga salah satu pembeli mengeluhkan dengan naiknya harga minyak goreng. Ia menyebutkan segala sesuatu untuk memasak harus menggunakan minyak goreng. Dengan kenaikan harga minyak goreng ini, Ia kecewa dan keberatan dan bisa jadi ngurangin jatah belanja, resiko dapur kan jadi naik,” dengan keadaan harga minyak goreng tersebut” kata Lisa Saat di Temui di Pasar Pagi Lapai pada awak Media Sumbarlivetv.
Dengan naiknya harga minyak goreng ini semua kalangan sangat keberatan apalagi usaha gorengan dan juga penjual makanan lainya yang mengunakan minyak goreng sangat keberatan dan kecewa.
Pedagang maupun pembeli berharap agar pemerintah dapat menstabilkan kembali harga kebutuhan pokok termasuk harga minyak goreng ini.
#Hendri Irawan