Pasaman,Sumbarlivetv.com – Kondisi Pandemi Covid-19 memang membuat situasi semakin runyam. Seperti kondisi ekonomi masyarakat yang semakin lama semakin menurun karena adanya virus yang berasal dari Wuhan Cina ini.
Pemerintah Republik Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya menyalurkan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT. Baik untuk pekerja/buruh, pelaku UMKM, tenaga honorer bahkan masyarakat yang terkena PHK karena Covid.
Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah cukup beragam, ada yang bentuk uang tunai secara bertahap, sembako, pelatihan dan lain-lain.
Walaupun bantuan yang diberikan cukup membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi itu bukan menjadi alasan untuk tidak produktif.
Seperti masyarakat di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat khususnya di wilayah Nagari Binjai yang saat ini justru lebih aktif disituasi Pandemi Covid-19 saat ini. Walaupun jualan sepi, di PHK dari pekerjaan, namun masyarakat masih dapat dapat memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan perkebunan Nilam
Khusus di Kabupaten Pasaman, nilam yang diketahui dapat menghasilkan minyak atsiri ini sangat menjanjikan kesuksesan para petaninya. Betapa tidak, Informasi yang berhasil diperoleh Sumbarlivetv.com nilam yang telah dipanen dan diolah menjadi minyak (disuling) bisa bernilai hingga Rp600 ribu per Kilogram.
Dalam proses penanaman hingga panen, petani hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 – 6 bulan. Setelah dipanen, daun beserta batangnya terlebih dahulu dijemur hingga mengering.
Eki Afriadi