Konsolidasi Penyuluh Lapangan Kebun Bibit Rakyat dengan Kelompok Tani Baneo Sakato
Foto:Konsolidasi Penyuluh Lapangan Kebun Bibit Rakyat dengan Kelompok Tani Baneo Sakato

Sumbarlivetv.com, Padang Pariaman – Konsolidasi Penyuluh Lapangan Kebun Bibit Rakyat dengan Kelompok Tani Baneo Sakato. Dalam kegiatan sosialisasi dan pertemuan pertama yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Baneo Sakato ada beberapa tahapan dan langkah langkah mestinya diikuti.

Alivan sebagai Penyuluh Lapangan Kebun Bibit Rakyat disingkat KBR menyatakan untuk alokasi pembibitan ini ada fase atau tahapan tahapan yang tentunya sebagai syarat tekhnis dalam pembibitan ini.

Menurut Alivan, ada yang membedakan program pemerintah dari kementrian Kehutanan RI. Anggaran bisa dicairkan apabila tahapan dari awal seperti penyediaan lahan tempat pembibitan, cara pembibitan semuanya dilakukan oleh anggota kelompok tani.

Artinya ketika tahapan pembibitan itu sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan oleh PL baru Alokasi dana dicairkan itupun tiga kali fase pencairan. Untuk tahap awal 30 persen, jumlah alokasi anggaran untuk Kelompok Tani Baneo Sakato dari Program KBR ini 100 juta dipotong pajak.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Senada dengan Alivan, ketua Kelompok Tani Baneo Sakato Nagari Sikucua Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Budinar mengungkapkan perlunya kearifan dan kerjasama semua anggota sebab segala tahapannya kita sebagai kelompok yang mengerjakan tentunya kita berusaha apa yang kita lakukan ini menghasilkan bibit bibit yang baik sesuai dengan petunjuk.

Budinar membenarkan yang disampaikan PL pastinya kita menjalankan ketetapan sebagai anggota, ke awak media Sumbarlivetv, budinar mengatakan dalam pertemuan kedua hari ini bibit disiapkan sebanyak 55000 batang ada beberapa jenis bibit diantaranya, kulit manis, alpukat, petai, pinang, bayur, namun kita harus mempersiapkan segalanya agar bibit tersebut siap tanam sesuai dengan persediaan lahan rakyat lebih kurang 25 hektar.

Baca juga :  Kalemdiklat Polri Resmikan Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Sespimma Polri Angkatan Ke-72 Tahun 2024

Untuk kedepannya Budinar berharap setiap kegiatan bisa kita lalui melalui ketentuan kelompok, salah satunya melalui jadwal gotong royong bergiliran, Budinar juga mengingatkan marilah kita laksanakan tahapan ini dengan baik dan komit sekali kita lalai dan keluar dari aturan main kita akan dihadapkan dengan hukum.

Salah seorang anggota kelompok tani Baneo Sakato Zahana mengatakan, “Semua kegiatan yang dikerjakan bagus semoga pembibitan yang akan dilakukan secara gotong royong tetap berlanjut walaupun cuaca panas hari ini saya mau menolong meskipun kegiatan lain saya tunda”.

Dalam menutup pembicaraannya Alivan sebagai PL KBR Kabupaten Padang Pariaman disela gotong royong bersama dilahan yang disiapkan untuk tempat pembibitan fase pembibitan memiliki rentang waktu sampai September, sedangkan fase menanaman bibit mulai dari bulan Oktober sampai bulan Desember.

Baca juga :  Fraksi PDIP Ade Perdana Putra Yang Merupakan Anggota DPRD Dharmasraya Memberikan Bantuan PIP Untuk SMP Negri 1 Pulau Punjung

Besar harapan saya bisa semuanya terealisasi karena juga menyangkut konsekuensi saya juga sebagai PL di Kelompok Baneo Sakato dalam Program Kebun Bibit Rakyat”, ucapnya.

Afdal

Tinggalkan Balasan