PADANG, sumbarlivetv.com– Mujua Kunjungi Korban Kebakaran di Batas Kota, indak dapek diraiah, malang indak dapek di tulak Begitulah sebuah pepatah
yang menyiratkan bahwa di dalam kehidupan ini semuanya adalah rahasia Ilahi. Untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka.
Mungkin begitulah yang dialami oleh warga Kota Padang yang tinggal di Jalan Adinegoro KM 19, Batas Kota, RT 03 RW 01, Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah. Sebuah rumah yang didiami Ratna Wilis (80) beserta 5 (lima) petak rukonya ditimpa musibah kebakaran.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/9/2021), sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun 5 petak ruko yang terbakar tersebut terdiri dari toko elektronik, toko kasur dan pangkas rambut. Sementara penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Mendengar informasi tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa pada Minggu siang (5/9/2021) langsung mengunjungi lokasi kejadian sembari memberikan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Bantuan berupa peralatan tempat tidur, paket sembako dan lainnya itu diserahkan Hendri Septa kepada pemilik rumah yang baru saja dilalap Si Jago Merah tersebut.
Wako Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemko Padang ia menyatakan turut prihatin atas terjadinya musibah kebakaran tersebut. Ia pun juga berjanji akan mencarikan solusi terbaik untuk korban.
“Kita turut prihatin atas musibah ini,” kata wali kota milenial itu di sela peninjauan.
Lebih lanjut wako pun juga mengingatkan kepada semua warga kota agar senantiasa berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.
“Salah satunya seperti sambungan arus listrik, kompor gas dan sejenisnya. Kepada seluruh warga Kota Padang mari kita berhati-hati agar musibah kebakaran ini tidak terjadi pada rumah kita,” ungkapnya.
Terlihat hadir mendampingi Wali Kota Hendri Septa saat itu Plh Sekda Kota Padang Edi Hasymi, Kadis Sosial Afriadi serta Camat Koto Tangah Junie Nursyamza dan Lurah Padang Sarai Gusmizal.
Dinda/Hms