PADANG PANJANG, Sumbarlivetv.com – Untuk pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD HI) di Kota Padang Panjang, Bunda PAUD, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP laksanakan pembinaan dan pendampingan di TK Negeri Pembina, Senin (29/11/2021).

Dokter Dian mengatakan, PAUD ini tidak hanya berperan penting dalam perkembangan anak pada masa datang, namun juga berperan penting dalam pembangunan bangsa.

Peran penting PAUD ini adalah mendukung pemenuhan kebutuhan hak esensial anak yang meliputi hak akan pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan, hingga pengasuhan.

Dian juga memberikan materi terkait Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini. Salah satu yang menjadi permasalahan dalam kesehatan dan gizi anak adalah stunting.

Baca juga :  Panen Hadiah Simpedes, Bank BRI Padang Panjang Bagi Bagi Hadiah ke Nasabahnya

Dijelaskan, stunting (kerdil) merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya. Selain pertumbuhan yang terhambat, stunting pada anak juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan juga sosial dimasa depan.

“Stunting ini terjadi akibat anak kekurangan asupan makanan yang bergizi, sehingga anak memiliki keterlambatan dalam berpikir. Inilah yang sangat perlu diperhatikan dari awal kehamilan. Sering-sering lihat grafik pertumbuhan anak mulai dari kandungan. Jangan lengah dan cukupi gizi anak kita,” katanya.

Selain itu, Dian juga menjelaskan gangguan kesehatan pada anak. Mulai dari demam, batuk dan influenza serta gejala lainnya. Agar ini tidak terjadi, harus diperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca juga :  Fraksi PDIP Ade Perdana Putra Yang Merupakan Anggota DPRD Dharmasraya Memberikan Bantuan PIP Untuk SMP Negri 1 Pulau Punjung

Diterangkannya, PHBS ini adalah gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.

“Menerapkan PHBS ini sudah seharusnya menjadi kebiasaan kita sehari-hari. Mulai dari mencuci tangan dengan benar, menggunakan air bersih, mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan. Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi dua kali sehari. Ini hal sederhana yang harus kita lakukan agar kesehatan kita terjaga,” katanya.

Dian juga menjelaskan tentang Covid-19 dan gejala-gejalanya yang terjadi pada anak-anak. Anak-anak yang terkena Covid-19 biasanya cuma mengalami demam tinggi yang disertai flu. Berbeda dengan orang dewasa yang mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa.

Baca juga :  Kalemdiklat Polri Resmikan Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Sespimma Polri Angkatan Ke-72 Tahun 2024

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri pengurus Pokja Bunda PAUD, lurah Kampung Manggis, kepala TK Negeri Pembina, Bunda PAUD kecamatan dan seluruh orang tua murid TK Pembina.

Adi/hms

Tinggalkan Balasan