PADANG PARIAMAN,Sumbarlivetv.com – Dalam kesempatan pembukaan Pelatihan dan Perkembangan Peningkatan kualitas Guru Mengaji TPQ, Organisasi yang berbasis keagamaan IGM Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman mengadakan pelatihan di Aula Kantor Camat V Koto Kampung Dalam,Sabtu 14 Agustus 2021.
Hadir pada pembukaan Pelatihan Camat V Koto Kampung Dalam Vemi Tulalo,S.Sos KUA kecamatan V Koto Kampung Dalam Syafral Abdi ,S.Ag MH Ketua MUI Kecamatan V Koto Kampung Dalam Drs Masri Chan Pengurus Yayasan Arisal Aziz diwakili oleh Syafnil Oyon S.Sos Narasumber Amiruddin serta para peserta Pelatihan Guru Mengaji TPQ.
Berdasarkan informasi dan laporan Ketua Pelaksana Pelatihan Raflis Saputra SH pertama Raflis mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran sehingga acara ini bisa terlaksana.
Menurut Raflis kehadiran peserta hari ini sungguh diluar ekspektasinya namun demikian dukungan dan motivasi kita semua agar acara bisa berjalan dengan penuh semangat.
Latar belakang acara ini sebenarnya berawal keinginan dari Pengurus dan anggota IGM bagaimana mengakomodir untuk meningkatkan kualitas Guru Mengaji dengan dana yang terbatas dan bantuan dari berbagai sumber kita dapat melaksanakannya hari ini.
Dalam laporannya Raflis menambahkan di hadapan peserta dan Sumbar Live TV dukungan dan bantuan dari semua pihak jelas kami butuhkan sebab Guru TPQ ini dalam perjalanan nya mendidik dari keikhlasan bagaimana anak didik bisa mengaji dan menjalankan syariat agama tanpa digaji.
Menutup pembicaraan harapan IGM pastilah harapan kita semua dari seluruh komponen membantu agar upaya mendidik anak sesuai tuntunan ini bisa terealisasikan.
Camat V Koto Kampung Dalam Vemi Tulalo,S.Sos mengungkapkan berawal rasa keprihatinan terhadap generasi bagi Vemi,kunci dari keberhasilan Guru Mengaji dalam mendidik anak itu adalah bagaimana mereka bisa melakukan Syariat Islam itu dengan sebenarnya.
Vemi juga menyebutkan berdasarkan pengalamannya bertahun tahun menjadi Camat di berbagai tempat di Kabupaten Padang Pariaman, komunikasi dan kordinasi yang baik sangatlah diperlukan sehingga setiap kebijakan yang baik hendaknya sama sama di dukung tidak terkecuali berbasiskan Agama seperti ini.
Menurut Vemi dukungan sebenarnya di setiap Nagari itu ada tinggal lagi golnya dan kita tentunya berharap dukungan itu tidak saja satu elemen namun mari kita bersama sama demi anak Didik kita.
Mengakhiri sambutannya dan Sumbar Live TV saya mengajak kita semua dengan keikhlasan dan kesabaran Guru TPQ untuk mendidik anak tidak saja berguna untuk diri sendiri namun sesuai dengan spesialisasinya dapat berbicara banyak di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan yang sama Syafral Abdi,S.Ag MH KUA kecamatan V Koto Kampung Dalam menerangkan beberapa hal penting yang menjadi prioritas dan senjata kita sebagai guru mengaji di TPQ pertama,mengajar dengan penuh ikhlas sehingga anak didik bisa mengaplikasikan ilmunya kedua,perlu ada metode pembelajaran Al-Qur’an yang jitu tentunya respon positif dari anak didik kita rasakan lalu setiap TPQ membuat pola yang sama sehingga kita bisa melahirkan anak didik yang bisa berkiprah di tingkat nasional.
Syafral Abdi,S.Ag MH menyadari sepenuhnya dukungan, pendekatan emosional itu juga menjadi bagian penting dan perlu kita ketahui untuk mampu berbicara banyak itu butuh kesabaran dan proses dan kita tidak perlu ragu ada kekhasan dan kelebihan yang bisa membuat kita mendapatkan hasil yang lebih baik di kabupaten Padang Pariaman .
Menutup ucapanya dihadapan peserta dan Sumbar Live TV rasa apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Yayasan Arisal Aziz ini yang telah terorganisir dengan baik dimana setiap kegiatan berbasis keagamaan selalu ada sokongan kita juga tidak perlu sentimen mudah mudahan melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan hari ini respon positif dan baik muncul dari segenap komponen baik yang dirantau maupun dikampung halaman.
Selain itu Ketua MUI Kecamatan V Koto Kampung Dalam Drs Masri Chan mengakui pentingnya kita bekerja sama membangun mental dan spiritual berbasis keagamaan seperti ini
Drs Masri Chan mengingatkan jika kita ingin berkontribusi nyata dan berkiprah disetiap bidang yang dipertandingkan itu selayaknya kita butuh perhatian serius mana yang jadi spesialisasinya.
Drs Masri Chan sadar betul untuk mendapatkan itu tidak mungkin sporadis butuh proses, Ikhwal,dan strategi tertentu dari kita sebagai Guru TPQ .
Drs Masri Chan mengajak peserta agar mentransformasikan ilmunya benar benar ikhlas kita jangan berharap sesuatu dulu bilamana ada tentunya tidak ada salahnya juga sebagai apresiasi.
Laksanakanlah pelatihan ini dengan baik sampai selesai semoga ilmu yang didapatkan dari Narasumber bisa juga kita aplikasikan di lapangan nanti, cetusnya mengakhiri penyampaian.
Afdhal