Tarusan, Sumbarlivetv.com — Mendampingi menteri PMK Muhajir Effendi ke nagari Duku melihat kondisi Masyarakat terkena banjir. 15 Maret 2024 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dan juga Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkunjung kenagari Duku Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Dalam rangka meninjau lokasi pasca banjir dan sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan obat – obatan kepada masyarakat setempat.

Dalam kunjungan tersebut Menteri PMK Prof.DR. Muhadjir Effendy, M.A.P didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat DR. Ir. Audy Joinaldy,S.Pt.,M.Sc.,M.M.,IPM,ASEAN.Eng.Dt.RajonPasisia Alam, Kepala BPBD Sumbar dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat DR. Bakhtiar, M.Ag

Dilokasi pasca banjir Menteri PMK Prof.DR.Muhadjir Effendy, M.A.P disambut langsung oleh Bupati Pessel Drs. Rusmayul Anwar, M.Pd, Kepala BPBD Pessel Doni, Dandim Pessel Letkol.Inf.Sunardi, Kapolres Pessel AKBP Nurhadiansyah,S.I.K dan unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel H. Aprizal, M.Pd, Elpinas, S.Kom serta OPD lainnya.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Dalam kunjungan lokasi pasca banjir tersebut Menteri PMK Prof.DR.Muhadjir Effendi,M.A.P memberikan sinyal kepada Bupati Pessel Rusmayul Anwar untuk mendata semua warga masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan sekaligus mendata ternak masyarakat yg mati atau hilang terbawa arus banjir walaupun secara anggaran untuk ternak belum tersedia kata, “Muhadjir” namun perlu ada pendataan yang jelas, selanjutnya Muhadjir juga menyampaikan kepada Bupati Pessel Drs.Rusmayul Anwar, M.Pd untuk segera melakukan langkah – langkah yang kongkrit untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dan sekaligus pembersihan jalan raya sehingga dapat dilewati kendaraan dengan baik, dalam kesempatan itu Menteri PMK Muhadjir juga langsung menanyakan kepada Dandim Pessel Letkol.Inf.Sunardi tentang persiapan alat berat untuk melakukan recovery pembersihan jalan raya yang ditutupi oleh pohon dan sampah banjir, Damdim menjawab di pessel kita tidak mempunyai Zempur namun hanya ada di Payakumbuh, sementara jarak Pessel dengan Payakumbuh cukup jauh lebih kurang 5 jam perjalanan dan satuan Zempur juga keterbatasan alat berat, tentunya lebih efektif kita mengunakan alat punya swasta kata, “Damdim Pessel.

Baca juga :  Kasat Reskrim Polres Solsel Ditembak, Ini kata Kabid Humas Polda Sumbar

Disamping itu juga Menteri PMK Muhadjir menyampaikan kepada masyarakat Kenagarian duku untuk tetap bersabar dalam menghadapi musibah ini dan tentunya pemerintah akan berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, disela- sela pembicaraan itu masyarakat menanyakan bantuan kepada menteri PMK Muhadjir dan menteri PMK Muhadjir langsung menanyakan kepada Ibu Camat Koto XI Tarusan tentang bantuan yang telah diberikan oleh Dinas Sosial, Ibu Camat menjawab bantuan beras sudah datang lebih kurang 20 ton namun ibu Camat belum membagikan bantuan tersebut kepada masyarakat akan tetapi Ibu Camat Koto XI Tarusan akan mengadakan rapat koordinasi dulu terkait pendistribusian bantuan beras untuk masyarakat yg terkena banjir, kata Ibu Camat Koto XI Tarusan, “Nurlaini.

Baca juga :  Panen Hadiah Simpedes, Bank BRI Padang Panjang Bagi Bagi Hadiah ke Nasabahnya

Enik

Tinggalkan Balasan